Hidden Desire

55. HEA

Mengingat pernikahan Chance dan Elshava bukanlah pernikahan biasa melainkan royal wedding yang terakhir kali terjadi pada 20 tahunan silam, tentunya segala hal yang ia kenakan hari ini akan menjadi highlight.

Gaun pengantin berwarna putih berjenis sheath dengan lengan berbentuk puff lonceng menjadi pilihan Chance untuk hari pernikahannya. Kombinasi fashion modern dan fashion era Victorian membuat gaun itu terlihat semakin menarik.

Gaun itu sendiri bahkan sudah menarik banyak perhatian orang-orang yang memuji selera fashion Chance mengingat perempuan itu sendiri yang mendesign gaun pernikahannya.

Chance menyukai kesederhanaan, ia sengaja tidak membuat gaunnya mengembang atau berekor panjang. Sebagai gantinya ia menggunakan veil dengan panjang lima meter menambah kesan anggun gaun tersebut.

Untuk sekilas veil itu terlihat polos tetapi jika diperhatikan terdapat kalimat yang melingkari setiap ujung veil, kalimat itu merupakan sumpah pernikahan mereka yang berbunyi, 'I, Elshava Royal Arthur Louise vow to love, respect and trust Euryale Chanelyn Wang unconditionally.' dilanjutkan dengan kalimat kedua yang merupakan sumpah milik Chance, 'I, Euryale Chanelyn Wang choose Elshava Royal Arthur to be my husband. I will care for you, stand beside you, and share with you all of life's adversities and all of its joys from this day forward, and all the days of my life.'

Berbeda dengan pengantin kerajaan yang lainnya, Chance memilih untuk tidak menggunakan tiara ketika berjalan menuju altar dan setelah mengucapkan janji pernikahan mereka kemudian bertukar cincin barulah Elshava akan memasangkan tiara kepada perempuan itu.

Selain itu mereka berdua sepakat untuk tidak memakai tiara warisan kerajaan atau tiara keluarga, sebagai gantinya Elshava memberikan tiara yang sebelumnya ia design selaras dengan kalung permata aquamarine dan cincin tunangan mereka, tiara dengan jejeran permata aquamarine yang dinamai Sirios of Euryale, sedangkan kalungnya dinamai Star of Euryale.

Berat berlian utamanya lebih dari 7 pound dan tiara itu sendiri bernilai lebih dari 190 juta dollar.

Selain terbuat dari ratusan berlian dan permata aquamarine yang merupakan permata favorite Elshava, tiara itu juga memiliki ukiran kalimat dalam bahasa latin pada bagian dalamnya yang diukir sendiri oleh Elshava bertuliskan, 'Si millies mori, tunc adhuc natus sum tibi', yang memiliki arti, jika aku harus mati ribuan kali, maka aku akan tetap terlahir untukmu.

Dan hal menarik lainnya adalah, Sirios of Euryale juga sekarang menjadi mahkota atau tiara termahal yang dimiliki Inggris, setidaknya untuk saat ini.

Sedangkan Elshava, ia tak mengenakan jas formal yang biasa dipakai oleh pengantin pria melainkan seragam berwarna hitam yang penuhi dengan lencana atas segala penghargaan dan prestasi yang ia capai selama ini.

Pernikahan yang sakral itu ditayangkan di seluruh negara dan seketika menjadi headline di berbagai media, ditambah Chance tidak menggunakan anak kecil sebagai pengiring pengantin. Alih-alih anak kecil, kelima saudara Chance yang mengiringinya berjalan menuju altar dengan Arlington yang menggandeng putrinya.

Sepanjang acara mata Arlington terlihat memerah, ia bahkan beberapa kali tertangkap mengusap matanya menahan tangis ketika harus menyerahkan tangan putrinya kepada Elshava.

Setelah mengucapkan sumpah pernikahan dan dilanjutkan dengan royal kiss, Elshava dan Chance kembali ke Istana Utama menggunakan kereta kencana milik kerajaan.