Bab 52

39.8K 4.1K 95
                                    




Masih dihari yang sama dan tempat yang sama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Masih dihari yang sama
dan tempat yang sama

~KAMAR

Adwan sedaritadi belum tertidur sama sekali, ia hanya asik terjaga menyentuh-nyentuh wajah istrinya, mulai dari kening, mata, hidung, bibir, sampai dagu semuanya ia absen satu persatu dengan jari telunjuknya

Sedangkan saras hanya bisa pasrah saja dengan perlakuan suaminya dipenghujung siang itu. Entah apa sebenarnya yang sedang terjadi dengan adwan ? apa ini efek dari kejadian pingsan kemarin ? atau karena kalimat "nambah anggota" dari mamanya kemarin ? entahlah, biarkan saja adwan melalui hari-harinya

"sayang" rengek adwan manja dipelukan saras

"iya sayang, kenapa sih ah"

"emm nanti kalau kita punya anak, kamu terima ngga ?

Yang benar saja, lontaran adwan itu sukses membuat mata saras terbelalak

"ngomong a-apasih wan, a-aku masih s-sekolah....tauu" saras jadi gelagapan

"yah aku tauu sayang, kan aku cuma nanya....terima apa nggak ? bukan mau buat sekarang. Soalnya kalaupun kamu lulus nanti....kan kamu masih kecil, masih muda, makanya aku takut kamu keberatan gitu"

degggg......perasaan saras benar-benar tak karuan mendengar kalimat adwan, ia tak berani lagi membalas tatapan adwan. Sangat terlihat gugup "ahaha ngomong a-apasih wan"

"LAH, AKU KAN NANYA SAYANG, KAMU TERIMA APA NGGA ? NANYA DOANG NGGA LEBIH KOK " ucap adwan dengan penuh penekanan

Tawa saras malah menyambar mendengar nada bicara suaminya yang sudah tak biasa lagi, dan mulai mendapati suasana yang cair lagi "ahaha yah terimalah sayang, kan ada kamu bapaknya, gimana sih ah"

"emm jawab gini dong dari tadi, kan enak jadinya" adwan mengeratkan pelukannya lagi

Saras tersenyum mendengar ucapan adwan, sudah berani menatap, dan seperti biasanya....ia menyerang pipi suaminya "apasih baby, udah mikirin anak aja"

"ahaha yah emang harus dipikirin sayang, kan bentar lagi, iya ngga ? atau mau buat sekarang aja ?" adwan mengedipkan matanya sebelah

sedangkan saras, ia malah ngeri sendiri melihat kelakuan adwan

"IH APASIH WAWAN GENIT BANGET, MINGGIRRRR....AKU MAU MANDIII" teriak saras sambil mendorong badan atletis adwan agar melepasnya dari pelukan

Mas Santri, I Love U [TELAH TERBIT]Where stories live. Discover now