Bab 55

37.8K 4.3K 446
                                    

Masih dihari yang sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih dihari yang sama

Jam sudah menunjukkan pukul 15.20,
dan seharian ini adwan benar-benar sibuk dengan pekerjaannya, tidak ada yang sulit, dia menikmati berkas demi berkas, file demi file

ting......notifikasi hp adwan

papa/online
"nak, malam ini jam 8 datang kerumah kita ya, datang aja, ngga usah papa jelasin"

Adwan tercengang melihat isi pesan itu, sangat genting terdengar tentunya

"kenapa ya...?" gumam adwan sambil tetap fokus menatap layar hp

iya benar, orangtua kayra sudah memulai tindakannya yang tadi, menghubungi papa adwan, teman lamanya.

dan tiba-tiba...

drtt drtt drtt.......getar hp adwan

Saras is calling

Senyum adwan langsung mekar sempurna melihat nama sipemanggil yang tertera di layar hpnya.

📞📞

"halo sayanggg, aku udah sampai rumahhhh" sambar saras di seberang telpon sana

"hmm Assalamu'alaikum" balas adwan dengan wajah senyum-senyum

"eh iya lupa, wa'alaikumussalam"

"pulang naik apa tadi sayang ?" ucap adwan mengulang topik

"naik taxi, kan perintahnya gitu"

"ahaha pinter banget istri aku, udah makan sayang ?"

"udah kok sayang, kamu ?"

"udah juga sayang"

"emm kerjanya gimana sayang ?

"hmm sulit sayang" ucap adwan serius

"sulit ya sayang ?, semangat sayang, karena masih perdana, nanti juga pasti bisa"

"ahaha sulit karena ngga ada kamu tauuu sayang, kangen mulu nih" sambar adwan

"ishh ngomong apasih sayang, kirain sulit beneran, emm sini peyukk"

"peyukk online ? ngga enak, ngga ada rasa"

"ahaha apasihh sayang, udah ih lanjut kerja, semangat, nanti pulang aku peluk" ucap saras, langsung mematikan sambungan telpon

Seperti biasanya, senyum adwan tidak akan hilang selama 3 menit setelah istrinya mematikan sambungan telpon

..........

Jam sudah menunjukkan pukul setengah delapan malam, dan sekarang adwan sedang dalam perjalanan pulang ke apartemen

iya, adwan memutuskan untuk menjemput saras dulu ke apartemen, baru kemudian mereka pergi bersama ke rumah orangtuanya

Mas Santri, I Love U [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang