Bab 73

26.3K 3K 117
                                    

Pagi sekitar jam 10

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pagi sekitar jam 10.00 wib, tampak syaqib yang berdiri sendirian di balkon kamarnya, ia terlihat menempelkan hp di telinganya, sepertinya sedang bertelpon dengan seseorang

"aku ke apartemen kalian ya wan sekarang, pokoknya ini penting banget"

"yaudah sih qib datang aja, pintu terbuka lebar, eh tapi kayaknya serius amat, ada apaansih ?"

"duhh wannn, makanya aku otw kesana.....buat cerita"

"ahaha iya iyaa, terserah kamu aja"

"aku otw wan, Assalamu'alaikum"

"wa'alaikumussalam"

itulah percakapan yang terdengar sepanjang syaqib berdiri dibalkon kamar itu

dimenit berikutnya, tampak syaqib yang menuruni tangga kamarnya dengan langkah yang sangat terburu-buru sambil mengenakan jaketnya

"syaqibbbb, mau kemana nak ?" teriak uminya dari ruang tengah, yang kebetulan sedang bersantai sambil menikmati secangkir teh

"mau ke tempat adwan mii bentarrrr" sahut syaqib tanpa menoleh

"jangan lama-lama qibbb, umii udah masakin makanan kesukaan kamu, kita makan siang sama-sama dirumah, mumpung umii liburrr" teriak uminya lagi

"iyaa miiiii.....beressss" sahut syaqib juga sambil melangkahkan kaki dari pintu rumah, dan beralih ke garasi untuk mengambil mobilnya

...........

Setengah jam kemudian

ting tong........bunyi bel apartemen adwan dan saras

"cepat banget, pasti ngebut" ucap adwan sendirian sambil beranjak membukakan pintu

Ceklekk........adwan membuka pintu, dan memang benar menampakkan syaqib dari baliknya

"eh gus tampan, saras mana ?" sambar syaqib

Adwan tampak menatap aneh dan sedikit membulatkan matanya "ngapain datang-datang nyariin istri orang ?"

"Astaghfirullah wannn, jangan sensi gitu ih, aku ngga bakalan nikung kamu, lagian saras juga ngga bakalan mau sama aku ahaha"

"aneh, Assalamu'alaikum qib"

"wa'alaikumussalam.....wan, Astaghfirullah lupaaa ngucap salam saking buru-burunya hehe"

"yaudah qib, sini duduk dulu, mau minum apa ?" ucap adwan sambil memimpin syaqib ke ruang tengah

"eh ngga usah repot-repot wan, btw saras mana sih wan ?"

"kenapa dengan sarass sih qibb ?, bilang dulu apa alasannya, baru aku kasih tau"

"yaelah wan jangan mikir yang aneh-aneh kenapa, aku cuma mau curhat masalah hubungan aku sama vanya ke saras"

Mas Santri, I Love U [TELAH TERBIT]Where stories live. Discover now