1- peresmian.

12.6K 353 8
                                    

"Saya Angkasa Wijaya dan wakil saya Renanda anantasya" ucap Angkasa

Suara tepuk tangan mengakhiri acara pemilihan ketua OSIS tahun 2017/2018. Angkasa dan Renanda kini telah menjadi ketua OSIS di SMAN ANANTA WIJAYA, seperti nama belakang Renanda, yaitu anantasya sudah dipastikan bahwa ia adalah anak pemilik dari sekolah ini.

Gadis yang memiliki kekuasaan paling tinggi di sekolahnya ini sering dipanggil, Rere. Semua harus tunduk dan patuh terhadapnya namun tidak dengan Angkasa, ia adalah orang satu satunya yang bahkan bisa membuat Renanda diam. Seperti saat ini, ia terpilih menjadi wakil ketua OSIS berkat ancaman dan juga sebuah sogokan yang tentu saja tidak Angkasa ketahui, senyumnya terus terpancar begitu beberapa menit yang lalu ia benar benar berhasil menjadi wakil ketua OSIS sesuai janji siswa siswi disini untuk memilih Angkasa dan dirinya.

Seminggu berlalu, tidak ada tanda tanda keseriusan berada didalam diri seorang Renanda Anantasya. Emosinya yang sudah ia pendam memang seharusnya ia keluarkan, dengan langkah mantap Angkasa mencari gadis kecil yang kini sedang menatap layar laptopnya dengan earphone di telinganya namun dengan kasar Angkasa mencopot earphone beranimasi Minions itu.

"Angkasa!" Ucap Renanda dengan senyum diwajahnya, ia menghentikan sejenak gerakan jari yang berbeda diatas keyboard laptopnya.

"Gue mau ngomong" ucap Angkasa singkat padat dan jelas

"Boleh, angkasa duduk dulu ih. Masa berdiri ngobrolnya" ucap Renanda lalu bergeser sehingga memberikan tempat untuk Angkasa duduk.

"Kenapa gak kumpul?" Tanya Angkasa to the point, tanpa mendengarkan apa yang dikatakan Renanda sebelumnya.

"Emang harus ya Rere kumpul?" Tanya Renanda membuat Angkasa ingin menerkamnya saat itu juga jika boleh.

Angkasa menghembuskan nafasnya kesal, "jaga kelakuan lo," ucap Angkasa

"Kenapa?" Tanya Renanda sambil tersenyum bodoh membuat Angkasa gregetan menghadapinya.

"Lo waketos" jawab Angkasa memperjelas maksudnya.

"Yaudah kalo gitu, ayo kumpul" ucap Renanda riang

"Dasar aneh" gumam Angkasa lalu mengalihkan pandangannya ke arah lain

Renanda mengemas laptopnya lalu menjinjingnya, tangan yang satu lagi sibuk memegang handphone hingga membuat Angkasa mendengus kesal.

"Biar gue bawain" ucap Angkasa dengan telapak tangan terbuka

Renanda tersenyum penuh arti, "nanti ngerepotin" ucap Renanda berniat memberikan perhatian.

"Yaudah" ucap Angkasa kembali menarik tangannya dan berjalan meninggalkan Renanda yang kini masih saja kelihatan kerepotan

"Ish" gumam Renanda kesal, ia langsung menyusul Angkasa yang berada di depannya.

Pintu OSIS yang terbuka sedikit memudahkan Angkasa untuk masuk kedalamnya tanpa menghasilkan suara berlebih, Kaka kelas OSIS yang lainnya hanya memandang datar Angkasa dan Renanda namun tidak membuatnya takut.

"Renanda!" Panggil seseorang membuat pusat perhatian, terutama kepada pemilik nama yang bingung dengan satu satunya siswa yang berani memanggilnya dengan suara tinggi

"Paan?" Tanya Renanda setelah ia duduk di bangku dekat dengan Angkasa

"Seminggu ini kemana aja? Kenapa ngga kumpul?"

"Di rumah, gue gatau kalo kumpul. Lagian bukannya ngasi tau" ucap Renanda sambil menoleh kearah anggota OSIS yang lain

"Heh! Kan sebelum lo jadi waketos, lo ngosis dulu kan? Berarti lo tau dong jadwal kumpul?"

D R E A M [Completed]Where stories live. Discover now