D R E A M [Completed]

44. Rama, Rima, dan Air mancur.

Setelah sepuluh menit berlalu kini Rama membuka matanya perlahan setelah itu menatap jendela yang masih menyuguhkan pemandangan khas jalanan, ia lalu menolehkan kepalanya ke arah kanan membuat teman Yuda yang kini duduk di sebelahnya ikut menoleh.

"Loh ko elo yang disini? Rima mana?" Tanya Rama

Mendengar suara tersebut Rima langsung pura pura memainkan handphonenya sambil memasang earphone di telinganya, sebenarnya ia ingin sekali tertawa namun ia mati matian menahannya.

"Di suruh Rima," jawabnya

"Terus sekarang dia di mana?" Tanya Rama

"Noh, di belakang sama si Yuda." Ucapnya

Tanpa ba-bi-bu Rama langsung menoleh ke arah belakang ingin melihat apakah benar gadis itu ada di sana, "rim, ko lo disitu sih?" Tanya Rama.

"..."

"Rima, gue ngomong sama lo." Ucap Rama

"Apaa?" Tanya Rima

"Ko pindah sih?" Tanya Rama

"Gapapa," ucap Rima

"Yaudah sini duduknya di sini lagi," ucap Rama

"Gamau, maunya disini sama Yuda." Ucap Rima

Rama membulatkan matanya sambil menatap Rima, "ko sama Yuda sih? Gak sama gue? Gue kan pacar lo, ngapain lo deket deketan sama orang lain? Perhatian gue kurang? Fisik gue kurang?" Tanya Rama langsung membuat Yuda tidak mau masuk ke dalam masalah mereka berdua.

"Rim pindah aja." Ucap Yuda

"Aku maunya disini," ucap Rima

"Jawab pertanyaan gue tadi rim!" Ucap Rama

"Udahlah ma, kasian dia gausah di paksa gitu lah"

"Iya lagian baru juga jadian masa udah berantem lagi?"

"Nanti juga pindah sendiri,"

"Jawab!" Ucap Rama.

"Kamu yang harusnya jawab dan aku yang harusnya nanya gitu ke kamu. Fisik aku kurang? Perhatian aku kurang sampe sampe perempuan Bramata kamu deketin semua? Belum cukup apa anak Ananta yang segitu banyaknya di kontak kamu?" Tanya Rima

"Anak Ananta?" Tanya Rama

"Halah jangan sosoan deh, aku sama kamu itu sebangku. Emangnya aku gak pernah apa liat kamu lagi chatting sama cewe," Ucap Rima

"Kamu sampe gak bisa nulis karena sibuk balesin pesan yang terus dateng ke hape kamu," lanjut Rima.

"Rim, gue minta maaf." Ucap Rama

"Itu yang kamu bilang kemaren siang yang ternyata kamu bikin ulah lagi sampe bikin kamu minta maaf lagi sama aku," ucap Rima

"Iya gue tau gue salah,"

"Jangan marah kalo aku deket sama cowo karena kamu juga ngelakuin hal yang sama, bedanya aku masih peduli sama perasaan kamu dan jaga jarak kaya sekarang." Ucap Rima sambil melirik tas yang membatasi dirinya dan juga Yuda.