3- badmood.

4.7K 240 0
                                    

Renanda terdiam begitu guru masuk kedalam kelasnya, bukan karena ingin belajar namun Renanda sedang larut dalam pikirannya. Dengan perasaan gundah Renanda mengambil laptopnya lalu beranjak pergi keluar kelasnya tanpa pamit, itu merupakan hal biasa namun tetap membuat Angkasa jengkel.

"Maaf ya Bu" ucap Angkasa

"Gapapa nak Angkasa" ucap guru tersebut sambil tersenyum

Kembali lagi sesi belajar mengajar berlangsung, disisi lain Renanda masuk kedalam perpustakaan dan mulai membuka laptopnya selain itu untuk mengusir keheningan Renanda memutar musiknya. Penjaga perpustakaan hendak memarahi orang yang dengan bodohnya membuat suara keras keras di perpustakaan, namun hal itu tentu saja tidak terjadi ketika ia melihat bahwa itu adalah siswa yang mempunyai sekolah ini.

"Mang Ujang" panggil Renanda ketika melihat mang Ujang yang sedang melakukan tugasnya, yaitu membersihkan taman belakang

"Eh neng Rere, ko disini neng?" Tanya mang Ujang

"Males belajar nih mang, oh iya mang Ujang cape kan? Duduk disini sama Rere ada hal yang mau Rere ceritain" ucap Renanda lalu menoleh kearah penjaga perpustakaan

"Mba daripada liat liat, udah ini beliin Rere bakso sama es jeruk. Mang apa? Jus jeruk boleh kan?" Tanya Renanda

"Boleh neng, tapi-" ucap mang Ujang

"Berarti bakso, nasi goreng sama es jeruk dua. Eh baksonya Yamin aja ya" ucap Renanda sambil menyodorkan uang lima puluh ribu

"mba kalo mau juga boleh" ucap Renanda

"Bener ya mba?" Tanya penjaga perpustakaan

"Mba belum sarapan?" Tanya Renanda

"Iya nih, saya makan nanti aja pas jam sebelas" ucap penjaga sekolah

"Yaudah nanti kita makan disini bareng bareng, mba beli dulu" ucap Renanda

"Okeeee" ucap penjaga sekolah

"Neng teh, mau cerita apa?" Tanya mang Ujang

"Rere kesel mang" ucap Renanda

"Sama Angkasa ya neng?" Tanya mang Ujang

"Iya mang, tadi Haifa nyamperin ke kelas cuma buat minta anterin ke perpus cari novel" ucap Renanda

"Terus terus?" Tanya mang Ujang

"Angkasanya gabisa, jadi Angkasa minta bantuan sama Rere buat nganterin Haifa. Udah tau Rere itu cemburu sama Haifa hufttt" rengek Renanda

"Yang sabar ya neng" ucap mang Ujang

"Terus menurut mang Ujang, Rere harus gimana?" Tanya Renanda

"Nah mumpung neng Rere lagi ada di perpus, cari deh tuh novel sebanyak banyaknya terus nanti bilang sama Haifa 'fa, ini novelnya' udah kan?" Ucap mang Ujang

"Masalahnya Rere itu gamau nyarinya! Rere gamau bantu mang" ucap Renanda

"Yaudah biar mang Ujang aja yang cari, sebagai tanda terimakasih neng Rere udah traktir sarapan" ucap mang Ujang

"Gausah terlalu banyak deh mang novelnya, nanti cape" ucap Renanda

"Oke deh neng" ucap mang Ujang lalu beranjak pergi dan menghilang dibalik rak buku

"Huuuuuft"

Sambil menunggu mang Ujang dan penjaga perpustakaan, Renanda mulai membuka kembali file yang ia save pagi tadi.

"Ini alurnya gimana ya? Bingung ah" ucap Renanda

"Cowonya dibikin jahat atau engga ya?" Ucap Renanda

D R E A M [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang