Enam Puluh Tiga

2.9K 90 1
                                    

Pagi hari ini, Almyra menggunakan celana jeans panjang hitam dengan kemeja putih bunga-bunga yang dimasukkan kedalam celana jeans tersebut, dengan membiarkan rambutnya terurai.

Ia juga memakai make up super natural, dengan warna lipstick nude dan sedikit blush on.

Memakai flatshoes dan sling bag. Ia sengaja bedandan seperti ini agar Raffa mengingatnya saat pertemuan pertama mereka.

Tak lupa, Almyra memakai kalung pemberian Raffa.

Hari ini, kebetulan Almyra libur kuliah. Jadi ia ingin kembali ke rumah sakit dan membantu Raffa untuk mengingat dirinya. Meskipun, ia harus bersabar dan menahan setiap perlakuan Raffa yang membuat dirinya sakit hati.

Almyra memakluminya, tapi setiap orang mempunyai kesabaran masing-masing.

Almyra pun berpamitan kepada kedua orang tuanya. Ia juga berniatan untuk menggunakan motor ke rumah sakit.

Motor yang pernah di tabrak si "Jedi." nya Raffa.

Saat ia ingin mengeluarkan motornya, ia melihat laki-laki yang berdiri di depan gerbang rumahnya.

Almyra pun menghampirinya, ia membuka pintu gerbangnya dan melihat seorang laki-laki yang memakai celana jeans panjang dengan t-shirt berwarna biru berdiri menyender di pintu gerbangnya itu.

Almyra menyesal telah menghampiri dan membuka pintu gerbang itu, ternyata dia adalah Rayhan. Rayhan yang telah menunggu Almyra di depan gerbang rumahnya.

Rayhan menoleh ke arah Almyra dan melihat gadis itu terkejut melihatnya.

"Morning." sapa Rayhan.

Almyra hanya diam, ia tak ingin berkata apapun kepada laki-laki dihadapannya ini.

Almyra kemudian masuk ke dalam rumahnya dan mengeluarkan motornya. Ia menutup pintu gerbang kemudian mengemudikan motornya.

Ia benar-benar menghiraukan Rayhan.

Laki-laki itu pun mengikuti Almyra, ia menghadang motor Almyra, dan turun dari mobilnya.

"Almyra." katanya.

Almyra masih diam.

Rayhan pun mendekat ke Almyra.

"Almyra, maafkan aku." ucapnya.

"Udah di maafin."

Akhirnya Almyra membuka mulutnya. Lalu, ia pun menyalakan mesin motornya dan berusaha pergi.

Tapi, dicegah oleh Rayhan.

"Ikut denganku." kata Rayhan sambil menarik tubuh Almyra turun dari motornya.

Almyra menolak, dan mencoba melepaskan dirinya dari Rayhan.

"Lepasin." pinta Almyra.

Dengan paksaan, Rayhan semakin mencengkram lengan Almyra.

"Kamu harus ikut aku." paksanya.

Almyra tak bisa berbuat apa-apa, ia merintih kesakitan atas perbuatan Rayhan kepada dirinya.

Rayhan membukakan pintu mobilnya dan menyuruh Almyra masuk. Tapi, ada seseorang yang dengan cepat menonjok rahang Rayhan, hingga Rayhan tersungkur jatuh ke tanah.

"Bajingan." ucap laki-laki yang telah menonjok rahang Rayhan itu.

Almyra terkejut dan melihat laki-laki yang sekarang telah berkelahi dengan menindih tubuh Rayhan.

Dia adalah Glen.

"Hentikan Glen." teriak Almyra.

Glen seperti kehilangan kendalinya, ia terus menonjok dan memukul Rayhan.

My Love Almyra (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang