Cultivation Chat Group 2

Bab 242

"Apa yang terjadi di luar?" setelah melihat ekspresi aneh Shuhang, Mama Song juga melihat ke luar jendela. Kemudian, dia melihat Old Lu dan Papa Song naik traktor. Lu Tianyou juga masuk ke wadah terbuka di belakang dengan ekspresi pahit ... 

"Kedua orang bodoh itu, setelah meminum semua anggur itu, mereka telah memutuskan untuk menimbulkan masalah di luar! Mereka membutuhkan pemukulan yang baik!" Kata Mama Song dengan marah. Setelah itu, dia mengambil telepon dan memutar nomor Papa Song. 

Tapi ketika telepon Papa Song berdering, mereka menemukan bahwa itu masih ada di meja ... ketika dia menjawab panggilan Shuhang sebelumnya, dia dengan santai meninggalkannya di atas meja dan lupa memasukkannya ke dalam sakunya. 

"..." Tingkat kemarahan Mama Song meningkat tajam. Dia dengan marah melolong ke tiga orang di bawah, "Song Tua, segera hentikan traktor itu!" 

Mungkin itu karena traktor membuat terlalu banyak suara, tetapi tidak ada yang mendengar lolongan marah Mama Song. 

Traktor itu berangkat, perlahan-lahan mempercepat. 

Rumble, rumble, rumble ... 

Traktor itu berangkat di tengah gemuruh raungan dan asap hitam.Segera, ia meninggalkan gerbang utama Shuhang, menghilang di jalan. 

"..." Mama Song. 

"..." Song Shuhang. 

Setelah berpikir sebentar, Mama Song berkata, "Shuhang, pergi ke ruang tamu dan lihat apakah kunci-kunci Tianyou masih ada. BMW di bawahnya miliknya. Jika dia meninggalkan kunci di sana, pergi naik mobil dan menyusul mereka!" 

"Aku tidak bisa menyusul mereka."Song Shuhang tersenyum pahit. 

"Apa?" Mama Song bingung. 

"Traktor milikku itu ... agak tidak biasa." Song Shuhang melihat ke langit — dengan mempercepat sedikit, bisa mencapai 100 km / jam. Jika Kau berakselerasi lagi, bisa mencapai 150 km / jam tanpa banyak masalah, dan itu bisa lebih cepat lagi jika Kau mendorongnya ke batas. Bagaimana dia bisa menyusulnya? 

❄️❄️❄️ 

"Oh! Perasaan ini tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata belaka. Mengemudi traktor ini luar biasa!" Old Lu tertawa. Seluruh tubuhnya terguncang-guncang bersama traktor. Dia tampak sangat bahagia. 

Sudah lama sejak dia mengendarai traktor! Saat ini, dia merasa seolah-olah dia telah kembali ke masa lalu ketika dia masih muda. 

Saat itu, dia biasa mengendarai traktor dengan cara yang sama. 

Selama musim dingin, ia akan minum sedikit minuman keras untuk menghangatkan tubuh dan mengendarai traktor berpemandu tangan kesayangannya, bergegas di tengah-tengah jalanan Kota Wenzhou. Pada saat itu, dia baru saja menikah, dan meskipun mencari nafkah itu sulit, dia masih sangat bahagia — dan jika Papa Song tidak ada di sana, terus-menerus mengotori tempat-tempat sakitnya, dia pasti akan lebih bahagia. 

Dia menekan pedal gas dan menarik transmisi, mengganti gigi. 

Kecepatan traktor semakin cepat dan cepat, dan asap hitam yang dipancarkannya juga semakin tebal. 

"Old Song, kemana kita harus pergi? Jika aku ingat dengan benar, seharusnya ada rute lama tanpa lalu lintas ke arah gunung. Jika kita pergi ke sana, kita tidak akan bertemu polisi." Old Lu berkata pada Papa Song. 

Waktu telah berubah. Ketika mereka masih muda, bahkan jika mereka mabuk, tidak ada yang akan mengatakan apa-apa. 

Tapi sekarang, Kau akan ketahuan, dan itu agak merepotkan.