Cultivation Chat Group 2

Bab 279

Setelah berjabat tangan, Ji Shuangxue tidak menyalahkan Song Shuhang karena mengajarkan Joseph teknik bela diri tiada taranya ❮Times are Calling❯. Namun, dia diam-diam akan menembakan tatapan sebal padanya dari waktu ke waktu. 

Tatapan sebal itu membuat Song Shuhang merasa gelisah dan gugup, seolah ada semak berduri dan duri di punggungnya. Itu adalah cara yang menakutkan untuk membunuh orang tanpa melakukan apapun! 

Tiga puluh menit kemudian, Zhuge Zhongyang membawa semua orang naik ke pesawat. Hanya kemudian tatapan kesal meninggalkannya sementara. Song Shuhang akhirnya bisa mendesah. 

Sebelum naik ke pesawat, Song Shuhang menelepon Venerable White dan mengatakan kepadanya bahwa dia sudah berada di pesawat.Dia juga bertanya tentang Doudou dan keberadaan biksu kecil itu, dan jika dia sudah menemukan mereka. 

Venerable White berkata bahwa dia sudah bisa merasakan aura Doudou dan dia akan dapat menangkap Doudou dan biksu kecil pada sore ini dan membawa mereka kembali. Dia juga meminta Song Shuhang untuk memberinya panggilan saat mencapai resor pulau. Saat itu, dia akan menggunakan pedang terbang untuk mengirim Doudou dan biksu kecil ke posisinya. 

Setelah itu, Song Shuhang membuat panggilan lain ke Soft Feather. Namun, panggilan itu tidak berhasil. Song Shuhang kemudian mengirim SMS dan juga mengirim pesan kedua kepadanya di aplikasi pesan instan. 

❄️❄️❄️ 

Ketika mereka menaiki pesawat, Joseph berlari dengan antusias dan bersikeras membantu Song Shuhang membawa tasnya, karena ada pepatah bahwa seorang murid harus membantu guru mereka ketika guru sedang sibuk. 

Tapi Song Shuhang hanya membawa ransel kecil! 

Setelah naik ke pesawat, Song Shuhang menemukan bahwa Joseph dan putrinya tidak bersama dengan Zhuge Zhongyang. 

Karena liburan musim panas, ia ingin membawa putrinya untuk bepergian ke luar negeri.Kebetulan bahwa ia juga akhirnya memilih resor pulau Laut Cina Timur sebagai tujuannya. Istrinya sudah tiba di pulau resor, menunggu Joseph dan putrinya datang. 

Song Shuhang hanya bisa melihat langit tercengang. Itu memang kebetulan bahwa bahkan memenangkan lotere lebih mudah. 

❄️❄️❄️ 

Di pesawat, Song Shuhang duduk di kursi jendela.Awalnya ... Zhuge Zhongyang mengatur agar Lu Fei duduk di sampingnya. 

Tapi sekarang, Joseph yang antusias berhasil meyakinkan Lu Fei dengan banyak kesulitan untuk bertukar tempat. Lu Fei pergi ke Ji Shuangxue, dan Joseph, di sisi lain, mengenakan wajah penuh senyum saat dia duduk di samping Shuhang. 

Song Shuhang tidak tahu apakah harus menangis atau tertawa. Awalnya, dia akan duduk di samping seorang gadis yang menggemaskan, tetapi sekarang, setelah banyak keributan, dia sekarang duduk di sebelah paman asing. 

Setelah Joseph duduk di sebelah Song Shuhang, dia bertanya dengan penuh semangat, "Benar, Guru. Sehubungan dengan kultivasi, apakah ada peringkat dan alam? Aku ingat pernah menonton di film-film bahwa ada juga hal-hal yang disebut meridian atau semacamnya." 

Peringkat dan alam? 

Jika itu peringkat dan ranah ❮Times are Calling❯, itu harus tingkat dasar? Tingkat mahir? Tingkat pendidikan Masrter jasmaniah? Dan kemudian level juara senam? 

Tetapi jika dia harus menceritakan semua peringkat ini, Joseph mungkin pingsan, bukan? 

Lalu, mungkin ia harus secara acak membuat peringkatnya sendiri untuk menipu Joseph? 

Tetapi dia tidak merasa terlalu baik tentang hal itu — pertama, berbohong bukanlah hal yang baik.Kedua, setiap kali Song Shuhang hati-hati melirik ke sisi Lu Fei, Ji Shuangxue terus memberinya tatapan kesal dari waktu ke waktu.