Yang Di Nantikan

159 13 0
                                    

"Hallo, kenapa Ga?"

"Anak Om suka warna apa?"

"Tumben, ada apa emangnya Ga?"

"Malam ini ada acara pensi di sekolah Om."

"Hoalah Raina ko enggak cerita sama saya, untuk soal warna. Yang saya tahu. Raina itu suka warna apa aja."

"Oke terima kasih banyak Om."

Arga segera mematikan sambungannya, ia baru saja menghubungi Ilham hanya untuk menanyakan soal warna apa yang disukai oleh Raina.

Arga memasuki sebuah toko, toko yang menjual berbagai macam pakaian khusus wanita termasuk dress. Banyak sekali dress yang dipajang di toko ini. Tentu saja dress yang mewah dan begitu elegan.

Arga tidak tahu dress macam apa yang gadis itu suka, entah kenapa hatinya bisa tergerak untuk memasuki toko yang notabennya lebih sering dimasuki oleh wanita. Hati Arga selalu bicara bahwa ia harus membelikan sesuatu untuk seorang gadis yang belum lama ini ia kenal, namun perlahan-lahan Arga mulai memiliki perasaan tak biasa pada gadis berwajah datar itu.

Hingga ia dengan repot-repotnya datang ke tempat ini hanya untuk gadis itu, banyak sekali model dress yang Arga lihat. Sampai akhirnya seorang wanita yang sepertinya penjaga toko ini menghampiri Arga.

"Cari apa Mas?" Tanya wanita tersebut.

"Saya cari dress warna putih. Ada?"

Wanita tersebut nampak berpikir, kemudian ia segera menyuruh Arga untuk mengikutinya.

"Kebetulan sisa satu Mas."

Arga melihat sebuah dress cantik yang warnanya sesuai yang ia cari, dress tersebut tanpa lengan, panjangnya hanya sebatas dengkul dan di bawahnya sedikit mengembang. Sederhana sekali namun benar-benar terlihat cantik.

Arga menyuruh wanita tersebut untuk membungkus dress tersebut. Setelah membayar Arga segera pergi ke sebuah tempat.

☆☆☆☆

Rumah sederhana yang ada di depan Arga saat ini terlihat sangat sepi, kemanakah pemilik rumah ini?

Arga segera menstandar motornya, kemudian ia melangkah memasuki pekarangan rumah tersebut.

Tok..tok

Tak menunggu lama, pintu pun terbuka memperlihatkan seorang wanita lanjut usia, Arga yakin pasti itu Omah gadis itu.

"Assalamualaikum Nek," ucap Arga sambil menyalimi tangan Julaeha.

"Waalaikumsalam, cari siapa Nak?" Tanya Julaeha.

"Ini benar rumah Raina?" Tanya Arga.

Julaeha mengangguk, "Bener ini rumah Raina, kamu cari cucu saya ya? Maaf Rainanya sedang tidak ada di rumah."

Arga manggut-manggut, kemudian ia memberikan sebuah paper bag pada Julaeha.

"Nek, tolong kasih ini ke Raina ya. Kalau dia tanya dari siapa. Jangan jawab dari saya, saya permisi dulu Nek. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

☆☆☆☆

J

am menunjukan pukul 18:30, itu tandanya acara pensi di sekolah sebentar lagi akan dimulai.

Ify sudah terlihat sangat cantik dengan dress berwarna putih yang kemarin ia beli bersama sahabat-sahabatnya. Dan untuk pertama kalinya Ify berdandan secantik ini ke sekolah, bahkan Ify sampai tak mengenali siapakah orang yang ada di pantulan cermin yang ada di depannya.

We Are Forever ✓Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon