11.Extricate•Halo Adik ipar!!❄

10K 702 12
                                    

"She really disturbs my life

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"She really
disturbs my life."

❄-Extricate-❄

"Assalamualaikum MAMAHHHH,PAPAH,ADEKKU SAYANG !!!"seorang perempuan memasuki rumah dengan wajah gembiranya.Itu adalah Renian Salian,kakak dari seorang Riko.

"Wa'alaikum salam,aduh anak gueeee!!!!"Riva memeluk tubuh Salin erat,mereka berpelukan layaknya seorang anak kecil sembari berputar-putar.

"Emak gueee!!"Salin memekik kesenangan.Mereka melepaskan pelukannya dengan saling melempar cengiran lebarnya.

"Cucu gue mana?!?"mata Riva mencari-cari sosok laki-laki disekitar rumah.

"Lagi dimobil mungkin sama Lios.Papah yaampun kangen,"Ethan membawa anak perempuannya itu kedalam pelukannya.

"Papah juga sayang,"Salin melepaskan pelukannya lalu mengecup pipi Ethan sekilas.

"Adek Salin mana Mah!?kangen cubitin dia."

"Dia lagi dikamarnya,biasa."

"Assalamu'alaikum,"seorang laki-laki memasuki rumah dengan seorang bayi digendongannya.Itu adalah Alios dengan anak pertamanya bersama Salin.Rumah tangga mereka dikaruniai anak laki-laki bernama Naufal Alisal yang masih berumur 3 bulan.

"Wa'alaikum salam,cucu gue!!!"Riva mendekati bayi digendongan Alios dan memangkunya.

"Mantunya gak disapa Mah?"

"Gak,bosen liat muka lu mah,"Alios mencebik kesal,ia mendekati Ethan dan menyalami tangannya.

"Sehat Pah?"

"Hm,"Alios hanya tersenyum kecil melihat Papah mertuanya yang memang sangat dingin.

"Ganteng banget sih cucu gue!!"Riva memangku Naufal dengan ekpresi bahagianya.

"Mah,Pah,Salin ke kamar Riko dulu ya,"Salin berlalu pergi menuju dimana kamar Riko berada.

Terlihat,Riko sedang berada dimeja belajarnya dengan setumpukan buku.Salin salut dengan kegigihan Riko dalam belajar,sedangkan dirinya saat SMA menyentuh buku saja jarang.

Diam-diam Salin melangkah mendekati Riko dan melingkarkan tangannya di leher Riko dari belakang.

"Adek gue sayang!!gak kangen sama Kakak cantikmu ini?"

"Gak,"tangannya gatal sekali ingin menjitak kepala adiknya itu.

"Gitu ya lo ke gue?"

"Bodo,"Salin melepaskan pelukannya dan menutup buku yang dibaca Riko secara paksa.Sedangkan Riko sudah menatap Salin dengan tajam.

"Belajar mulu,udah pinter juga.Gak akan ngejenguk ponakan lu hah?"

"Gue ada PR!"

"Nanti aja,buruan keluar!"

"Gak."

"Jomblo sih,cepet ah!"Salin menarik tangan Riko agar keluar dari kamar.Tarikannya terhenti saat mendengar dering telepon berbunyi dari ponsel Riko yang berada dikasur.Dengan jahil,Salin mengambil ponsel Riko lalu mengangkatnya.

"Halo?"

"Salin!!!"Riko hendak mengambil ponselnya,namun Salin dengan geait menghindari Riko.

'Eh ko suara cewek?ini siapa?'

"Harusnya gue yang nanya,ini siapa?pacarnya Riko?"Salin berhenti dan menatap Riko dengan meminta penjelasan.

"Balikin Salin!"Riko hendak mengambil ponselnya lagi,namun Salin mengkode Riko agar diam.

'Iya ini pacarnya Riko,lo siapa ya?'

"Wah!!hai adik ipar!!!!"kedua mata Riko melotot kaget saat mendengar itu.

"Balikin!"ucap Riko dengan datar,sedangkan Salin hanya meleletkan lidahnya kearah Riko.

'Adik ipar?wahh ini kakaknya Riko ya??Halo kakak ipar!!!aku Arima heheh.'

"Hahaha iy-----"dengan sekejap ponsel digenggamannya sudah berpindah secara paksa digenggaman Riko.Riko menempelkan ponselnya ditelinga.

"Bacot!"Riko memutuskan sambungannya secara sepihak.Tawa Salin pecah seketika melihat ekpresi. Riko yang sudah menunjukkan raut wajah datar.

"Ciee punya pacar."

"Salin!"

"Panggil gue kakak Riko!!"

"Bacot,"Salin berlari keluar kamar dengan terburu-buru,Riko sudah merasakan tidak enak dihatinya.

"MAMAH,PAPAH!!RIKO PUNYA PACAR!!!!"Riko berlari mengejak Salin yang sudah berada di depan keluarganya.

"Apa?kamu punya pacar Riko?!?bawa ke rumah!!!!"Salin meleletkan lidahnya kearah Riko,sedangkan Riko sudah menatap tajam kearah Salin.

"Iya Mah,tadi tuh pacarnya nelepon,"Riva tersenyum kearah Ethan yang juga sedang menatapnya.

"Coba bawa kerumah,Mamah pengen liat Riko."

"Dia bukan pacar Riko,"sahut Riko datar.

"Alah dia bohong Mah!!!"

"Sayang,"Alios menatap Salin agar diam,karena aura adik iparnya itu sudah menyeramkan.

"Apa?seru tau!!"

"Kasian adik kamu."

"Iya kasian jomblo,dirumah ini yang gak ada pasangan cuman dia ckckck,"Riko memasuki kamarnya tanpa berbicara sepatah katapun.

"Nah kan lu,udah tau Adek lu kayak gitu malah digangguin,"omel Riva pada Salin yang hanya menyengir.

"Habisnya kelakuan dia tuh kayak minta dijailin Mah!!"

ExtricateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang