32.Extricate•Bisakah?❄

8.5K 683 53
                                    

"I just want,
me and you can
be a small family."

❄-Extricate-❄

Riko saat ini tengah kewalahan dengan keponakannya yang terus saja menangis tanpa henti,sudah dibawa ke taman tetap saja masih menangis.

Ia tidak bisa berpikir lagi,bagaimanna menghentikan tangisan bayi dipangkuannya ini.

"Diem!"Riko menatap Naufal dengan tajam,tangisan Naufal semakin menjadi saat mendapat tatapan seperti itu.Karena tangisan itu semakin kuat,sehingga orang-orang menatap kearahnya.

"Diem,Naufal!"bukan berhenti,tangisan Naufal malah semakin menjadi.Wajah kecilnya menjadi memerah diiringi tangisannya.

Dirumah,Riko sudah memberikan susu melalui dot ke Naufal.Namun,Naufal malah memuntahkannya.

"Maunya apa!?"Riko memangku pelan tubuh Naufal,berharap bayi itu menghentikan tangisannya.

"Riko!?"pandangannya teralihkan saat mendengar namanya dipanggil seseorang.

"Eh bener ternyata,Riko!!!"Arima berjalan mendekati Riko dengan senyuman lebarnya.

"Oh my god!!Riko udah punya bayi yak!?!"Riko memutar bola matanya malas saat mendengar itu.Sedangkan Arima,hanya terkekeh geli.

"Bercanda,gak mungkin Riko udah punya anak.Kan Arimanya aja belum hamil ya kan?"

"Bacot."

"Arima boleh gendong gak?"Riko menatap Arima dengan tatapan ragu.

"Ayolah,Riko."

"Gak."

"Percaya ke Arima,"Riko menghela nafasnya kasar lalu memindahkan Naufal kepangkuan Arima.

"Stt diem ya,"Arima menimah-nimang Naufal yang berada dipangkuannya,sehingga tangisan Naufal mereda.Sesekali,Arima mengelus pipi lembut Naufal.

Dengan perlahan,kedua mata Naufal menutup diiringi lenguhan khas seorang bayi yang terdengar sangatt menggemaskan.

"Dia tidur,"bisik Arima pelan dengan senyuman tak luput dari wajahnya.Riko terpaku melihat Arima berhasil menenangkan keponakannya.

"Lucu banget sih,jadi pengen punya anak selucu ini."

"Dimasa depan nanti,pasti Arima punya anak yang paling ganteng atau cantik dan juga ngeggemesin,jika itu perempuan pasti mirip Arima dan jika itu laki-laki pasti gantengnya kayak Riko!!"raut wajah bahagia terpancar saat Arima mengatakan itu,itulah yang bisa ditangkap dari penglihatan Riko.

"Unchh gemesin banget!!!"

"Ayo pulang,"raut wajah Arima tergantikan menjadi murung.

"Gak mau."

"Ayo."

"Gak mau!!!Arima pengen jalan-jalan dulu sama dede bayi yang gemes ini."

"Naufal berat."

"Oh jadi namanya Naufal?"

"Hm,ayo."

"Arima gak mau Riko,jangan maksa deh.Arima tuh sedang menjalani masa pelatihan buat anak kita nanti,"Riko menghela nafasnya kasar,lalu ia berjalan mendahului Arima.

"Papah,ko Mamah ditinggal sih?kasian anak kita lagi tidur!!!"

"Bacot!"

❄Extricate❄

Arima menyimpan tubuh Naufal perlahan dikasur milik Riko yang sudah diberi guling disisi kanan dan kirinya agar tidak terjatuh.

ExtricateWhere stories live. Discover now