61.Extricate•Zimzalabim!❄

8.3K 683 42
                                    

Sorry kalau banyak typo,aku gak sempet revisi lagi makasiiiii.

Part ini aku panjangin lohhh wkwk

___________________

"Someday, you will
like me!"

-Extricate-❄

Dikantin,Arima tersenyum lebar saat melihat sosok pangeran esnya sedang berada dipojokan bersana Ferdi.Kini dirinya tidak seorang diri lagi,sudah ada Hafika dan Caca yang setia menemani dirinya yang seorang diri itu.

"Duduk disana yuk!"Arima menarik tangan Hafika dan Caca ke meja dimana Riko berada.

"Hai Riko!!"Arima mendudukkan dirinya kursi samping Riko,sedangkan kedua temannya berada dihadapannya disamping Ferdi yang sedang memakan makanannya lahap.

"Hm."

"Hafika,Caca mau makan apa?biar Arima yang pesenin."

"Nasi goreng aja deh,minumnya air putih yak,"sahut Hafika.

"Gue juga samain,"lanjut Caca.Arima menganggukan kepalanya bertanda ia mengerti.Saat hendak bangkit dari duduknya sebuah tangan menariknya sehingga dirinya duduk kembali.

"Ferdi,"merasa namanya dipanggil Ferdi yang sedang memakan makanannya dengan lahap seketika menghentikan kegiatannya.

"Apa?"

"Pesen."

"Lo kan udah pesen Rik."

"Mereka,"Ferdi menatap Riko tidak percaya.

"Gue yang pesenin Riko?"

"Hm."

"Eh gak usah,Arima aja!!!"

"Diem,"Arima menutup bibirnya rapat saat Riko berbicara seperti itu.

"Ferdi,"nada suara Riko mendingin sembari menatap Ferdi datar.

"Ck,iya iya!Nasi goreng sama air putih doang kan?"Ferdi menyuapkan makanannya kedalam mulutnya sebelum berlalu pergi.

"Riko ih!kasian Ferdinya lagi makan gitu,makalah disuruh!Kan Arima yang mau!!"

"Hm."

"Ekhem,sebenernya kalian tuh pacaran?"Hafika menatap kedunya dengan tatapan curiga.

"Nggak,"ujar Arima cepat sedangkan Riko hanya menatap Arima tanpa berucap apapun.

"Tapi ko Rikonya kayak gak mau jauh dari Arima?Takut kangen yaaaaaa,"Caca menatap keduanya dengan menggoda.

"Caca apaansih,nggak."

"Iya deh iya,canda doang."

"Nih makanan kalian,"Ferdi menyimpan nampan di meja.

"Riko,"bisik Arima pelanagar tidak didengar oleh yang lainnya.

"Hm."

"Bolos yuk."

"Gak."

"Ih ayolahhhh!"

"Gak,"Arima mengerucutkan bibirnya kesal.

"Makan dulu."

"Gak."

"Yaudah gak jadi,"mendengar itu Arima segera memakan makanannya dengan lahap.

"Santai aja kali Rim,kayak yang gak makan setahun aja lo,"Caca terkekeh kecil melihat kelakuan Arima.Sejujurnya,Riko merasa lega melihat Arima sudah memiliki teman lagi.

ExtricateWhere stories live. Discover now