37.Extricate•Siapa dia?❄

8.2K 636 25
                                    

Ada yang minta aku buatin gc cerita ini,kalau pada banyak yang mau aku langsung buatin sekarang juga;')

Maaf baru bisa up🙂

Yang gak suka cerita ini karena terlalu biasa,apa gimana.Silahkan pindah ke lapak lain yang dimana ceritanya lebih bagus;')

Happy reading❤

Semoga sukaaa🙂❤

"A princess was too busy waiting for the prince on her white horse to forget that there was another prince who was waiting for the princess to open the door to her heart."

❄-Extricate-❄

Seorang laki-laki nampak sedang berdiam diri didekat gudang sembari menatapi sebuah foto yang tertera diponselnya.

Foto itu adalah seorang perempuan yang terlihat sangat menggemaskan.Itu adalah foto Arima yang ia ambil secara diam-diam

Laki-laki itu menyunggingkan senyumnya saat mengingat cara Arima tersenyum.

Perempuan itu sangat menggemaskan.

Entahlah,apa yang ia sukai dari sosok Arima.Sudah beberapa kali ia menyatakan perasaannya namun tidak pernah sekalipun perasaannya Arima terima.

Dirinya tulus,perasaannya tidak main-main.

Ia menyukai perempuan itu saat pertama kali ia melihatnya yaitu dimana dirinya berada satu kelas dengan Arima.Senyumannya mampu membuat jantungnya berdegup dengan kencang.

Laki-laki itu adalah Nino,laki-laki dengan bermental baja dan baik hati.

Nino sangat menyukai Arima.Namun sayang,Arima sama sekali tidak meliriknya.

Dunia Arima hanya terpaku pada sosok Riko Andrian,sang laki-laki dingin dan datar.

Arima hanya terbutakan oleh yang namanya cinta,sampai-sampai ia tidak menyadari bahwa ada seseorang yang dengan sabar menunggu tanggapan dari Arima.

Nino memang sedikit kesal dengan keantusiasan Arima pada Riko,tapi ia bisa apa?hanya bisa berjuang atau berhenti berjuang dan mencari yang lebih pasti.

Tapi,Nino tidak akan menyerah semudah itu.Ia akan mendapatkan hati Arima suatu saat nanti,pasti.

Dirinya selalu bertekad,agar terus berjuang mendapatkan hati perempuan itu.

Tidak apa-apa jika ia harus tetap menunggu,yang terpenting ia masih bisa melihat senyuman manis itu.Senyuman yang mampu mengalihkan dunianya.

'Seorang pangeran sejati tidak akan lelah saat menunggu sang putri membukakan pintu istana.'

Nino mengusap layar ponselnya yang terdapat seseorang sedang memanyunkan bibirnya.

"Menggemaskan."

  ❄Extricate❄

Riko memasuki rumahnya dengan tampang biasanya yaitu datar.Tatapannya terhenti pada dua sejoli yang sedang tertawa bersama,siapa lagi jika bukan Alion dan Salin?

Salin menghentikan tawanya saat menyadari kehadiran adiknya,begitu pula dengan Alios.

"Adek gue!!sini,gak kangen sama kakak lu?"

"Hm,"Riko berlalu pergi kekamarnya.

"Adek gue kenapa ya dingin banget?"gumam Salin pelan.Alios yang mendengar itu hanya terkekeh kecil sembari mengacak-acak rambut Salin gemas.

"Adik kamu dingin ko kakaknya absurd kayak gini?"

"Minta dicubit ya?"Salin menatap Lios dengan senyuman mautnya.

"Cubit manjah aja."

"Jijik!!!"Alios tertawa kecil melihat ekpresi wajah Salin.Itu mengingatkannya pada waktu dimana ia selalu menganggu Salin hanya karena sebuah perasaan.Tapi lihatlah sekarang,kini Renian Salian telah menjadi pendamping hidupnya dan membawakannya pada sebuah kebahagiaan lain yaitu hadirnya buah hati diantara mereka.

"Aku mau main sama Riko ya?"

"Yaudah sana hushhh!!"Alios mengecup kening Salin sebelum pergi kekamar Riko.

Tanpa mengetuk pintu ia memasuki kamar Riko,terkesan tidak sopan?biarkanlah.Jika dirinya mengetuk pintu terlebih dahulu ia tidak akan dibiarkan masuk oleh Riko.Maka dari itu ia langsung masuk saja,karena dirinya sudah mengetahui sifat adik iparnya itu bagaimana.

"Oy Adek ipar gue!!!"Riko menatap datar pada Alios.Dirinya sudah berganti menggunakan pakaian santai.

"Keluar."

"Jahat banget ke kakak ipar sendiri!!Main yok?"Alios duduk diatas karpet dengan kasur Riko sebagai sandaran.

"Gak."

"Buruan ah,turun!!kita main ps,yang kalah harus jujur-jujuran gimana!?"Riko nampak tertarik dengan tawaran yang diberikan oleh Alios.Ia langsung saja turun dari kasur dan mendudukkan dirinya disamping Lios.

Alios menyalakan ps miliknya dan mulai memilih permainan sepak bola.

Permainan antara Alios dan Riko semakin panas,karena poin Alios dan Riko terlihat seri.

"YEEEE GUE MENANG!!!!!!!"teriak Alios saat ia memenangkan permainannya,sedangkan Riko membanting stik itu dengan kesal.

"Gue menang boy."

"Hm."

"Gue mau tanya dua hal sama lo,"Riko nampak tidak menerima ucapan Alios.

"Eitss jangan menolak permintaan pemenang!!"

"Cepetan!"Riko sudah mulai kesal sendiri.

"Apa ada perempuan yang lagi deket sama lo sekarang?"

"Gak."

"Boong."

"Oke!!ada."

"Siapa dia?"

"Dia penganggu."

"Ah masa?"Alios menyenggol tangan Riko dengan senyuman mengejek.

"Berisik!"

"Oke oke,sekarang pertanyaan kedua.Riko lagi suka sama perempuan gak?"pertanyaan Lios membuat Riko bungkam.Ia nampak memikirkan sesuatu.

"Gak tau."

ExtricateWhere stories live. Discover now