OCEAN [SVT]

OCN42: Dawn with Your Shadow

Rasanya begitu sulit memilih salah satu dari hari Senin sampai Minggu sebagai hari favorit gua karena semua hari terasa begitu spesial dan menyenangkan.

Di hari Senin, jadwal jam praktik gua sangat padat, tapi justru bukannya lelah, gua malah seneng karena barengan selesai jam praktiknya sama Ula, dan pulang dari rumah sakit pasti kulineran dulu.

Di hari Selasa, jam praktik gua nggak begitu lama dan gua biasanya langsung pulang ke apartemen buat hibernasi sampai hari esok atau jalan-jalan kemana aja, tapi biasanya gua memilih untuk berhibernasi untuk menebus jam tidur yang berantakan.

Di hari Rabu, gua ada jadwal praktik di rumah sakit kota tetangga dan yang paling menyenangkan adalah mengendarai mobil sendiri.

Di hari Kamis, gua kembali beraktivitas menjadi dokter anak di rumah sakit dengan jadwal yang nggak terlalu padat, lalu pergi belanja bahan makanan untuk seminggu ke depan. Dan setelahnya gua bakalan mencoba berbagai resep baru hingga hari Kamis berikutnya datang.

Di hari Jumat, gua masih praktik di rumah sakit, lalu pergi ke rumah sakit kota tetangga lagi untuk praktik. Kebetulan di hari itu, gua perginya sama Wira karena sama-sama kerja di rumah sakit yang sama dan jadwalnya sama, bedanya gua bagian VIP, Wira bagian regular. Poin menyenangkannya disini adalah gua perginya naik moge kesayangan Wira sambil nikmatin sejuknya angin sepanjang perjalanan.

Di hari Sabtu, gua ada jadwal praktik di rumah sakit dari pagi sampai siang, habis itu pulangnya ke rumah hanya untuk sekedar melepas rindu sama mama papa dan menginap disana.

Di hari Minggu, gua bener-bener libur dari jadwal kesibukan gua dan berakhir bersantai di apartemen sambil marathon film Harry Potter yang nggak pernah bosen gua tonton dari dulu.

Semua hari itu menyenangkan untuk gua dan semuanya udah ada agenda masing-masing. Dan semua hari adalah hari favorit gua.

Hari ini hari Kamis, hari dimana gua hanya punya sedikit jam praktik lalu setelahnya pergi ke supermarket dan belanja bahan makanan untuk seminggu kedepan.

Tapi hari ini ada yang mengganjal. Ada yang tidak seperti biasanya.

Ya, di hari Kamis biasanya gua akan pergi berbelanja dan makan bersama Keanu, menghabiskan waktu bersamanya sambil bermalas-malasan di apartemen gua. Kegiatan itu kami ulang berkali-kali saat jatah liburnya sebelumnya, sekarang hari Kamis gua kembali seperti normal. Tanpa Keanu dan seterusnya akan tanpa dirinya.

Hari Kamis yang hanya berisi jadwal belanja bahan makanan sampai hari Kamis depan datang dan mencoba berbagai resep baru.

Jika di hari Kamis pada minggu ini gua harus beraktivitas rutin seperti sebelumnya dengan rasa yang mengganjal, maka di hari Minggu pada minggu ini ada satu aktivitas yang harus gua tambahkan. Ya, mengunjungi makam Keanu dan bercerita mengenai hari-hari gua sebelum hari Minggu tiba. Tanpa dirinya.

"Makan atuh, Ana, jangan bengong. Sadar nggak itu diambil bola dagingnya sama Yuna?" celetuk Dokter Marko sambil menjentikkan jarinya kedepan wajah gua.

"Nggak bengong kok. Ini lagi ngunyah," jawab gua kemudian mengambil bola daging Yuna yang tersisa satu, sementara dia sudah memekik sebal karena gua membalas perbuatannya.

"Eh, si Wira kemana sih? Kok nggak ada ini di jam makan siang?" tanya Diano.

"Nggak tau gua juga. Tadi bilang mau pergi sama temen-temennya," jawab gua sebelum akhirnya handphone gua berdenting, menandakan ada chat masuk.

lettu juna: