OCN13: Find the Culprit

2.3K 472 5
                                    

Malam tiba dan semua pengungsi memakan subsidi yang memang masih tersisa, itupun udah gua bagi sama rata biar yang lainnya kebagian. Beberapa dokter relawan seperti Diano, Wira, dan dokter-dokter cowok lainnya menyisihkan makanan mereka. Nggak cuma dokter relawan aja, para tentara yang kedapatan subsidi juga menyisihkan makanan mereka dan siap menanggung lapar sampai subsidi berikutnya datang, besok pagi.

Disini nggak ada yang tau bahwa gua adalah satu-satunya orang yang nggak makan dari pagi. Gua memberikan jatah makan pagi gua ke Serda Dino yang memang nggak kedapatan subsidi, dan memberikan jatah makan malam gua untuk para pengungsi dan pasien. Untungnya kita nggak kekurangan air bersih karena markas mengirimkan banyak.

Kruuukkk

Gua membeku ketika ada suara yang terdengar dengan jelas dari perut gua. Malu banget deh nih perut bunyi.

"Dokter Ana," panggil Lettu Juna yang sekarang lagi gua periksa kondisinya.

"Nggak usah dibahas, please."

Lettu Juna langsung ketawa dengan suara seraknya dan kemudian berbisik. "Makan bareng saya aja yuk."

"Hah? Itu porsinya udah dikit ih! Mau bareng gimana ngaco!" balas gua sama-sama berbisik.

Lettu Juna lalu mengambil piring berisi makanannya yang belum tersentuh sama sekali, kemudian menyodorkan sendok berisi makanan itu kedepan wajah gua.

"Ayo buka mulutnya."

"Nggak usah, Lettu. Saya gapapa."

"Satu suap aja deh gapapa, biar dokter ada tenaga juga."

Mau nggak mau akhirnya gua membuka mulut dan memakan makanan tersebut, lalu kembali memeriksa Lettu Juna.

Selesai memeriksa Lettu Juna, gua kemudian memeriksa pasien lainnya hingga tiba di bed Kapten Keanu yang sekarang lagi perang adu mulut sama Dokter Zeline perihal makannya mau disuapi atau makan sendiri.

"Permisi, saya mau cek Kapten Keanu," ujar gua lalu memeriksa Kapten Keanu tanpa banyak basa-basi.

"Makan," titah Dokter Zeline dan langsung nyekokin makanan dengan paksa ke mulutnya Kapten Keanu, definisi bar-bar sejati.

"Tck! Udah sini saya mau makan sendiri!" ujar Kapten Keanu berniat mengambil sendok tapi Dokter Zeline malah menjauhkan sendoknya. "Zeline!"

"Kamu punya tenaga angkat sendok aja nggak ada! Cepetan makan, nggak usah sok jaga image!"

"Iya, Kapten nggak usah sok jaga image. Orang sakit juga boleh manja kok," sahut gua.

"Saya nggak manja."

"Ya kan saya cuma bilang 'orang sakit' bukan Kapten," ujar gua lalu pergi setelah selesai memeriksa Kapten Keanu yang kayanya mulai ada kemajuan karena orangnya mulai banyak protes.

Gua memeriksa satu persatu pasien yang mulai menunjukkan adanya kemajuan, walaupun tetep aja suhu tubuh mereka masih agak-agak panas gitu. Selesai dengan urusan di medicube, gua lantas mandi, setelahnya kembali lagi kesana untuk berjaga-jaga.

"Kopi nggak?" tanya Wira yang kebetulan tugas jaga bareng sama gua.

"Mau dong, airnya darimana?"

"Dari subsidi kok. Nih berdua sama gua," ujar Wira duduk disamping gua dan memberikan mug besar ditangannya kepada gua.

"Kok pake gula? Lu kan nggak suka pake gula?"

OCEAN [SVT]Where stories live. Discover now