OCN26: Kegundahan Hati

2.1K 456 9
                                    

Gua menatap Suster Windy dengan penuh tanda tanya, sementara yang gua tatap malah senyam-senyum.

"Siapa emang, Sus?" gua malah kebingungan sendiri.

"Ih nggak tau saya, tapi ganteng, Dok."

"Hm? Ya udah deh, coba saya liat. Makasih yah, Sus," ujar gua yang mau nggak mau akhirnya menemui si tamu yang katanya ganteng itu di lobby poli anak.

Katanya sih ciri-cirinya tinggi dan badannya tegap, terus ganteng. Tentu aja yang gua harapkan dari ciri-ciri itu adalah orang yang selama ini gua tunggu kedatangannya.

Sayangnya yang datang bukanlah orang itu, melainkan orang lain.

"Lettu Juna?"

Orang yang panggil menengok dan tersenyum tipis pada gua dan melambaikan tangannya.

Orang yang panggil menengok dan tersenyum tipis pada gua dan melambaikan tangannya

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Lettu Juna langsung mengusak rambut gua ketika gua mendekat padanya. "Selamat udah jadi orang Indonesia."

"Hah? Maksudnya?" tanya gua sambil merapihkan rambut gua.

"Hitaman kulitnya," katanya dengan senyum jahil.

Gua segera mencubit pinggang pria itu dan membuatnya mengaduh. "Pasti jadi tentara yang leha-leha di markas yah? Nggak pernah keluar tugas lapangan? Putih banget kulitnya!"

"Enak aja tuh mulut," katanya menoyor kening gua, "mataharinya kayanya nggak suka sama aku. Buktinya aku mau tugas lapangan berapa jam juga nggak hitam kulitnya," lanjutnya dnegan bahasa informal.

"Juna, kamu pulang aja sana, sebel aku," ujar gua. "Kamu kok nggak pake seragam?"

"Bebas tugas. Libur."

Dada gua berdegup mendekat kalimat tersebut. Libur katanya, kalo seandainya Lettu Juna libur, berarti dia juga libur kan? Harusnya dia juga disini kan?

"Keanu belum bebas tugas."

Hati gua langsung mencelos, semangat gua langsung menghilang seakan-akan jiwa gua ditarik paksa meninggalkan raga.

Belum bebas tugas katanya? Jadi ini maksudnya gua harus bersabar? Karena Kapten Keanu masih belum bebas tugas, jadi gua disuruh menunggunya lagi, lagi, dan lagi.

"Jam praktekmu kapan selesai?" tanya Lettu Juna.

"Dua jam lagi."

"Aku tungguin di basement G-02 warna merah yah."

"Hah? Tapi lama loh aku? Dua jam?"

"Dua jam nggak ada apa-apanya buat tentara yang siap melindungi rakyat 24 jam."

"Iya sih..." ujar gua membenarkan.

"Aku tungguin di mobil yah, kacanya bening kok bukan kaca film, jadi harusnya kamu keliatan kalo aku di dalam."

OCEAN [SVT]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora