OCN33: Tidak Terencana

1.7K 322 24
                                    

Aleana

Gua memandang Keanu dengan pandangan menelisik, bertanya-tanya kira-kira apa yang membuat sang Kapten berahang tegas ini datang dengan setelan seragamnya ke rumah sakit padahal masih ada beberapa hari libur yang tersisa sebelum kembali bertugas, tapi bukan itu yang bikin gua bertanya-tanya, melainkan eskpresi tak nyaman yang tercetak jelas di wajahnya.

"Kamu nggak habis dipalak preman kan pas dateng kesini?" tanya gua dan segera membuatnya mengubah ekspresinya seakan dia baik-baik saja.

"Tadi cuma habis dari bandara."

"Jemput tamu penting disaat libur?"

"...Jemput Zeline."

"Oh," ujar gua mengiyakan, "terus kenapa mukanya kaya gitu? Dipalak Lettu Zeline?"

"Nggak kok."

"Diomelin Lettu Zeline?"

"Nggak."

"Dijahilin Lettu Juna?"

"Bukan juga."

"Hmm ... terus kenapa muka-"

"Kangen kamu."

Satu pukulan melayang begitu saja dari gua ke lengan Keanu. "Nggak usah kaya buaya kamu."

"Buaya mana ada yang berdiri pakai dua kaki."

Gua pasrah.
Beneran deh, punya pacar tentara apalagi kaku kaya kanebo kering begini harus sabar pake banget. Semuanya dianggap serius dan nggak ada jokes yang bisa ditangkap sinyal otak mereka selain perintah jalan tegak maju.

Keanu tersenyum lalu meraih tangan gua. "Kapan selesai jam praktiknya?"

"Udah selesai sih ini, tapi lagi makan siang dulu sama yang lain. Kamu udah makan siang?"

"Belum."

"Ya udah, sini makan. Pacarnya Bu Dokter nggak boleh sakit."

Keanu tersenyum. "Iya."

Pada akhirnya, gua dan Keanu malah jadi tontonan orang-orang. Ya, mengingat bagaimana mencoloknya Keanu waktu pulang dulu, tentu saja orang-orang menolak lupa. Poin tambahannya karena dia ganteng, jadi orang-orang makin nggak bisa lupa.

Gua membiarkan Keanu bergabung dengan teman-teman gua yang udah pasti heboh karena Keanu dateng ke rumah sakit, malahan Ula sampe menawarkan pemeriksaan gratis yang jelas adalah modus. Untung ditolak sama Keanu.

Keanu nggak benar-benar menguasai forum pembicaraan, dia hanya mendengarkan, sesekali ketika topik pembicaraan dilempar padanya, dia memimpin forum, kemudian melemparkannya kembali pada yang lain, dan menjadi pendengar lagi.

"Kapten, udah mulai tugas lagi?" tanya Wira.

"Belum, masih ada beberapa hari libur lagi."

"Oh, kirain pake seragam mau salam perpisahan ke Ana buat tugas lagi."

"Saya titip sebentar yah," ujar Keanu menepuk kepala gua, "selama saya pergi."

Wira mengacungkan jempolnya. "Aman kalo sama saya mah."

Selepas menghabiskan makan siang dan mengobrol singkat hanya untuk sekedar basa-basi, gua dan Keanu pamit, karena gua selalu bawa mobil tadinya gua kira bakalan pisah sama Keanu, secara dia juga selalu bawa mobil kemana-mana, ternyata dia nggak bawa mobil hari ini dan katanya ke rumah sakit naik ojol.

Keanu tadinya mau nyetir, tapi gua nggak ngizinin karena kayanya selama ini dia sering banget nyetirin gua, kesannya dia malah kaya supir. Untungnya Keanu ngerti dan membiarkan gua menyetir untuknya kali ini.

OCEAN [SVT]Where stories live. Discover now