OCN20: Pilihan yang Sama

2.5K 501 23
                                    

Arjuna

"Nggak gitu, Kapten Anu, ciyus deh."

Saya baru saja menyelesaikan lari pagi, tapi sudah dikejutkan dengan suara Dika yang merajuk. Pas saya intip ternyata lagi diomelin Keanu.

Emang nih orang kerjaannya marah-marah mulu.

Saya baru saja ingin menghampiri Keanu dan Dika, tapi nggak sengaja melihat Dino dengan handuk yang bertengger dilehernya dan sekeranjang kecil peralatan mandi ditangannya, mau mandi nih kayanya.

"Din!" panggil saya.

Dino segera menengok kearah saya dan berlari ke saya. "Kenapa, Lettu?"

"Dipanggil Kapten tuh."

"Hah? Masa? Kok walkie talkie Dino nggak ada suara Kaptennya?"

"Tadi saya dititipin sama Kapten suruh panggil kamu. Tuh, disana Kaptennya."

Dino segera berlari ke Keanu yang sedang marah-marah. Keanu tampak bingung ketika Dino menjelaskan bahwa dia dipanggil Keanu, sedangkan Keanu merasa nggak pernah manggil Dino.

"Dino disuruh kesini sama Lettu Juna, katanya Kapten manggil—eh jangan-jangan Dino dikerjain yah?!!!!"

Saya langsung muncul sambil tertawa dan Dino sudah marah-marah karena saya kerjai, Keanu juga udah siap mau ngomel, jelas banget mukanya bete.

"Kenapa nih? Pagi-pagi udah ngomel aja, Pak," ledek saya ke Keanu sambil menenggerkan tangan saya ke bahu Keanu yang langsung ditepis olehnya.

"Jangan jahil," ujar Keanu memukul kepala saya.

"Sakit!" gerutu saya.

"Din, mandi sana," perintah Keanu yang langsung dilaksanakan oleh Dino. "Dika, jangan bolos lagi. Jangan kaya Juna paham?"

"Lho kok gua?!!"

Keanu memukul mulut saya. "Bahasanya," ingatnya. "Dika, paham nggak?"

"Paham, Kapten! Nggak gitu lagi deh ciyus."

"Ya udah sana, sarapan."

Dika pun segera memberi hormat dan  pergi ke lapangan, meninggalkan saya yang masih senang menjahili Keanu hingga seorang bocah perempuan mendekat kearah kami dan memberikan sebuah post it pada Keanu.

Memang sih kayanya kalau saya perhatikan, sudah ada sebulanan ini, kantor Keanu penuh dengan post it. Saya kira itu palingan jadwal kasih laporan, tapi kalau dilihat-lihat sekarang, kayanya bukan jadwal kasih laporan. Lagian buat apa bocah perempuan ini repot-repot kasih Keanu selembar post it buat nulis jadwal kasih laporan?

"Makasih, Lani. Sini yuk," ujar Keanu lalu mengambil post it tersebut dan mengajak Lani ke kantor, diikuti oleh saya, masih kepo.

"Apaan tuh?"

"Kepo," ujarnya lalu mengambil post it dan menulis sesuatu, setelahnya memberikannya kembali pada Lani dengan bonus permen untuk bocah perempuan itu.

"Kirim pesan sama siapa lu?" tanya saya.

"Kepo."

"Seriusan ih!"

"Ayo sarapan, lapar."

"Keanu, jangan ngalihin pembicaraan!"

🌊

"Bang Sehan!" panggil saya ketika mendapati Letda Sehan sedang membantu beberapa tentara membawa stok bahan makanan.

"Eh, hai, Juna. Gimana kabarnya?" tanya yang seperti biasa selalu ramah, lalu memberikan gua kotak kayu berisi sayuran-sayuran, sementara dirinya mengambil kotak kayu lain yang isinya jagung.

OCEAN [SVT]Where stories live. Discover now