Prolog

597 33 12
                                    

Ayo, tinggal bersamaku dan jadilah cintaku,
Dan kita buktikan semua kesenangan,
Bukit dan lembah, lembah dan ladang,
Dan semua gunung terjal mengizinkan...

Kita akan duduk di atas bebatuan,
Melihat gembala memberi makan ternak mereka,
Melalui sungai dangkal yang jatuh,
Burung-burung merdu menyanyikan madrigal...

........

Piring perak menyajikan daging untukmu,
Sama seperti yang disajikan untuk para dewa,
Harus disiapkan di atas meja gading,
Setiap hari untuk kau dan aku...

Para gembala akan menari dan menyanyi,
Demi menghiburmu setiap pagi di bulan Mei,
Jika itu dapat menyenangkan pikiranmu,
Maka, ayo, tinggal bersamaku dan jadilah cintaku...

Off tidak sabar untuk segera di setiap harinya menyanyikan lagu itu. Namun, tak seperti sebelum-sebelumnya di mana ia hanya bisa menyanyikan itu di balik selimut, di dalam kamar, ke depannya bersama dengan Gun, ia akan duduk bahkan berdiri di atas batu. Diiringi burung-burung bernyanyi madrigal, ia akan mencintai pemilik jiwanya dengan disaksikan langit.

Off tidak sabar menyaksikan gembala menggembala ternak, atau mungkin ia yang akan menjadi gembalanya, lalu Gun akan bermain oboe di atas batu, mengiringi teduh sore hari di bawah sunset, membuai segala makhluk dengan permainan oboe cintanya yang tentu akan luar biasa.

Off tidak sabar menghabiskan tak hanya pagi di bulan Mei, tetapi di semua bulan, untuk memberi Gun kebahagiaan. Mereka akan tinggal di rumah mereka yang dipenuhi hanya oleh cinta, menikmati hidup, menua bersama, sampai sunset menenggelamkan mereka bersama cahayanya.

Off tidak sabar untuk tinggal bersama cintanya.

Demi memenuhi semua rencana itu, di Berkshire, Off sudah memberikan semua yang ia miliki. Ia sudah menyelesaikan segalanya. Ia sudah meratakan jalan bagi mereka, yang termulus tanpa ada satu kerikil halus sekalipun menyakiti kaki cintanya saat melangkah. Hari ini dirinya akan segera pulang ke Glasgow sesuai dengan janjinya kepada Gun, bahwa di hari valentine ia sudah akan berada di sana.

Ia akan segera menyampaikan hasil pertemuan dengan Parlemen kepada Gun sebagai hadiah valentine, dan ia yakin kekasihnya akan teramat sangat menyukai hal itu.

"Your Grace..."

Off sedang memakai tail coat-nya saat pelayan Glasgow House yang ikut bersamanya ke Berkshire muncul.

"Ada apa?"

"Miss Hoorne ada di sini, dia mencari Anda, Your Grace."

Kening Off mengernyit. "Davika ada di sini?"

"Benar, Your Grace."

Off tentu kebingungan, tetapi kemudian ia mengangguk. "Aku akan turun untuk menemuinya."

Pelayan itu menunduk, kemudian pergi. Off menyusul beberapa saat kemudian, mendapati Davika terlihat begitu gusar, cemas, dan gelisah.

"Davika, ada apa? Kenapa kau bisa ada di sini?"

Sebab saat ini Off sedang berada di penginapan terakhir menuju Glasgow, ia baru akan berangkat setelah sarapan.

"Off, ya ampun! Aku sangat lega kau masih di sini." Suara Davika bergetar.

"Ada apa?"

Davika mengajak Off untuk duduk karena katanya ada banyak yang ingin dia sampaikan, dan Off mengiyakan.

The Sun Also SetsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang