The Duke and A Gentleman 8/3

187 29 8
                                    

Harit datang mengabarkan bahwa Janhae tidak bisa ikut dengannya ke The Anderston untuk mengambil ole-ole yang Gun janjikan dari London karena Viscount Techaapaikhun sedang dalam kondisi kesehatan yang tidak cukup baik, dan kembali drop. Saat mendengar itu, Gun memutuskan untuk pergi menemani Janhae karena dia yakin saat ini Janhae jelas membutuhkan teman. Mengenai rencana pergi ke Glasgow House yang tentu tidak jadi, Gun yakin Off akan mengerti.

"Terima kasih sudah datang," ucap Janhae.

Gun dan Harit kompak mengangguk. "Aku akan ke sini setiap hari untuk menemanimu," kata Harit.

"Aku juga."

Janhae yang duduk di antara Gun dan Harit melingkari pergelangan kedua temannya menggunakan tangannya. "Terima kasih, Mates."

"His Grace ada di sini."

Mereka bertiga kompak berdiri saat mendengar pelayan menginformasikan hal itu.

"Your Grace..."

Off menunduk sebentar. "Senang melihat kalian bertiga—Janhae, apakah Paman baik-baik saja?"

"Dokter Glasgow House yang dikirim olehmu sedang memeriksanya, New meminta aku untuk menunggu di ruang duduk saja."

"Kemarilah."

Janhae mendekati Off, kemudian memeluk sepupunya. "Dia akan baik-baik saja, kan?"

Off mengelus rambut Janhae. "Tentu saja, Winter's Angel. Paman akan baik-baik saja."

Gun tersenyum melihat bagaimana Off begitu menyayangi Janhae, bahkan memiliki panggilan khusus untuknya.

New dan dokter muncul, dan ekspresi New tidak begitu menguatkan perkataan Off kepada Janhae.

"Bagaimana?" tanya Janhae sembari melepaskan pelukannya pada Off.

"Saya sudah membicarakannya kepada kakak Anda, Miss Techaapaikhun. Ayah kalian memiliki masalah dengan jantungnya."

"Jantung?" Janhae syok. "Apakah itu berbahaya?"

"Berbahaya jika beliau memaksa fisiknya bekerja, dia juga sebaiknya tidak boleh stress," jawab dokter itu menjelaskan.

New langsung merangkul lengan adiknya. "Tak apa, Ayah dapat bertahan. Aku akan mengambil alih semua pekerjaan untuknya."

"Sebaiknya begitu—Papa sudah tidur?"

"Sudah setelah diberi obat oleh dokter."

"Syukurlah."

"Dokter, terima kasih banyak," ucap New kepada dokter.

Dokter Glasgow House itu mengangguk. "Sama-sama, My Lord."

"Kereta Glasgow House akan mengantarmu pulang, Dokter."

"Terima kasih, Your Grace."

Dokter itu berlalu pergi. Mereka yang lain tetap di sana, duduk bersama di ruang duduk mansion keluarga Techaapaikhun.

"Tak apa, Miss Pride. Aku yakin ayahmu akan baik-baik saja." Gun mengetahui kegusaran Janhae, jadi dia mengatakan hal itu sembari memegang tangan temannya.

The Sun Also SetsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang