Sun With An 'S' Not A 'G' 11/3

139 23 3
                                    

Ayo, tinggal bersamaku dan jadilah cintaku,
Dan kita buktikan semua kesenangan,
Bukit dan lembah, lembah dan ladang,
Dan semua gunung terjal mengizinkan...

Kita akan duduk di atas bebatuan,
Melihat gembala memberi makan ternak mereka,
Melalui sungai dangkal yang jatuh,
Burung-burung merdu menyanyikan madrigal...

...

Piring perak menyajikan daging untukmu,
Sama seperti yang disajikan untuk para dewa,
Harus disiapkan di atas meja gading,
Setiap hari untuk kau dan aku...

Para gembala akan menari dan menyanyi,
Demi menghiburmu setiap pagi di bulan Mei,
Jika itu dapat menyenangkan pikiranmu,
Maka, ayo, tinggal bersamaku dan jadilah cintaku...¹

Gun tersenyum mendengar Off bernyanyi lembut untuknya, terbuai tak hanya oleh lagu, tetapi juga tangan pria itu yang membelai rambutnya dengan kelembutan yang sama.

Suara Off membuai tak hanya telinga, tetapi juga jiwanya, mengantar ketenangan yang kian mengalahkan kecemasan yang melandanya tadi, membuatnya tak hanya berakhir tenang, tetapi juga mengantuk.

"Your Grace..." Gun memanggil letih, tangannya dia ulurkan untuk menyentuh dagu Off. "Kemarilah. Jangan terus berlutut."

Off menuruti, setelah sekian lama berlutut, ia bangkit dan bergabung bersama Gun di tempat tidur, masuk ke dalam selimut, meraih tangan Gun untuk digenggamnya erat.

"Mau dengar beberapa mitologi mengenai Matahari?"

Gun menyenderkan kepalanya pada dada bidang Off, mengangguk. "Mau..."

"Dalam Mitologi Mesir, Matahari adalah Ra, dalam Mitologi Yunani, Matahari adalah Helios, dalam Mitologi Romawi, Matahari adalah Sol."

"Yang mana yang benar?"

Off tersenyum. "Semuanya personifikasi, dan tentu akan dianggap benar oleh mereka yang percaya."

"Yang mana yang kau percaya?" tanya Gun lagi.

"Aku percaya matahari adalah sesuatu yang surgawi, bagian penciptaan yang pertama dan terutama, jadi mengenai personifikasinya itu tidak begitu penting, tetapi yang penting adalah..." Off menunduk sebentar, menyentuhkan ujung hidungnya dengan ujung hidung Gun. "...dirimu Matahariku."

Gun sedikit terkekeh geli. "Your Grace..."

"Dan karena kau Matahariku, kau dapat menjadi apa saja. Ra Mesir, Helios Yunani, Sol Romawi. Apa saja."

Gun tersenyum. "Aku paling suka jadi Sun milik His Grace."

"Sun..."

"With an 'S' not 'G'—S-U-N... Sun."

Off tersenyum mendengar balasan Gun, kemudian menatap kekasihnya dalam seperti biasanya, menambah kekuatan genggaman tangannya. "Berdiri tegak di sisiku. Bersinar dengan terang, Matahariku."

"Tentu saja, tetapi untuk sekarang, Matahari ingin tidur karena mengantuk."

Off terkekeh menanggapi itu, kemudian ia merengkuh Gun semakin dekat, dan memberinya segala kenyamanan yang menjadikannya terlelap dengan cepat.

Gun tahu dia aman, dia aman di dekat kekasihnya... Matahari aman bersama His Grace.

Off memandang sendu wajah Gun, jatuh cinta berkali-kali pada satu sosok itu, tersenyum tak hanya dengan bibirnya, tetapi juga matanya yang bersinar bagai pendar bulan, bercahaya penuh cinta.

The Sun Also SetsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang