Underneath The Sunset 14/2

112 22 1
                                    

"Little Gun!"

Janhae berlari menuruni anak tangga pintu utama Glasgow House sembari mengangkat sedikit dress-nya. Begitu bersemangat menyambut teman baiknya yang sudah kembali.

"Oh my God!" seru Janhae. "Aku sangat merindukanmu."

Gun tersenyum, menerima pelukan Janhae yang hanya sebentar.

"Aku juga sangat merindukanmu."

"Aku senang kau sudah kembali," ujar Janhae. "Dan aku minta maaf tidak memberi tahumu tentang pertunangan His Grace dengan Miss Hoorne. Kukira dia sudah memberi tahumu, dan aku juga merasa tidak berhak, karena itu urusan kalian." Dia meneruskan.

"Jangan meminta maaf. Kami sudah baik-baik saja."

"Wow, lihat siapa yang di sini." New muncul di sana, berjalan kaki.

"My Lord." Gun menyapa hormat.

New tersenyum. "Senang melihatmu kembali."

"Terima kasih, My Lord." Gun sangat bahagia karena orang-orang senang dengan keberadaannya.

"Maaf tidak memberi tahumu tentang masalah pertunangannya, aku hanya merasa itu adalah kewajiban His Grace."

Gun tersenyum, New dan Janhae sungguh berbagi darah yang sama. "Tak apa, My Lord. Miss Hoorne sudah menjelaskan semuanya padaku. Aku dan His Grace juga sudah berbaikan."

"Dia mengajakku berkencan, asal kalian mau tahu saja."

"Your Grace!" Gun agak malu-malu, Off tidak harus memberi tahu orang lain.

New dan Janhae terkekeh sebagai tanggapan.

"Siapa peduli siapa mengajak kencan siapa. Intinya kalian sudah baik-baik saja."

Off dan Gun mengangguk menanggapi perkataan Janhae.

"By the way, kenapa Gun tidak ke The Anderston?" tanya New. "Bukankah aneh dia pulang langsung ke Glasgow House?"

"Nyonya Saowaros masih di London," jawab Off.

"Tetapi kakaknya di The Anderston, kan?"

"Mama mengatakan bahwa lebih baik His Grace berbicara terlebih dahulu dengan Tay," jawab Gun. "Aku setuju karena aku tak ingin melihat mereka bertengkar."

New mengangguk-angguk tanda paham. "Kurasa sebaiknya begitu, atau mereka akan saling membunuh."

"Jangan katakan itu, My Lord."

"Maaf..." New terkekeh.

"Kau masuklah bersama Janhae, aku akan langsung ke Clyde saja setelah ini," kata Off kepada Gun.

"Kau tidak lelah?"

Off tersenyum lembut. "Aku baik-baik saja."

"Baiklah."

"Little Gun, aku sangat menggemari catur sekarang. Ayo, kita bermain catur, sembari membicarakan perihal perayaan ulang tahunmu, itu sudah dekat."

"Baiklah, Miss Pride."

Off memperhatikan Gun dibawa masuk oleh Janhae ke Glasgow House. New memperhatikan tatapan pria itu, dan hanya bisa tersenyum.

"Aku turut berbahagia untukmu."

Off menoleh, tersenyum. "Terima kasih."

"Setidaknya sudah tak ada apa-apa yang kau sembunyikan darinya, kan?"

The Sun Also SetsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang