28 Persahabatan Wanita Memang Mengerikan

202 40 3
                                        


"Vera minta dijemput di mana?" tanya Ares yang mulai melajukan mobilnya.

"Depan Stasiun Palmerah."

Ares mengangguk mengerti. "Vera tau kalau aku ikut?"

"Baru aja sih aku bilang." Letta terbahak melihat ponselnya, "Ini dia lagi mencak-mencak."

Arletta: Ver, Gue jalan ya

Arletta: Lo sampe mana?

Vera: Baru jalan juga keretanya dari pondok ranji

Arlettta: Ok

Arletta: Btw Ares ikut, dia yang nyetirin

Arletta: Gpp kan?

Vera: Ngapain sih ngajak dia?

Vera: Ah Gue balik aja deh

Vera: Males!

Arletta: Yaaah Ver

Arletta: Jangan dong :(

Vera: Lagian lo ngapain jalan lagi sama dia sih

Vera: Lo gak ingat gimana lo disia-siain sama dia?

Arletta: Mamanya yang nyuruh dia nemenin Gue

Arletta: Gak enak kan gue nolaknya

Vera: Gue gak rela kalau lo disakitin lagi sama dia Ta

Vera: Itu aja

Vera: Jadi jangan deket-deket deh

Vera: Nanti CLBK lagi!

Letta terkekeh membaca rentetan pesan dari Vera.

"Kenapa?" tanya Ares.

"Ini, kata Vera kita berdua gak boleh deket-deket, takut CLBK."

"Ih ya nggak lah."

Letta menoleh dengan kaget. 'Iya sih ya, mana mungkin CLBK. Gue siapa? Tapi yang semalem apa?'

"Bukan cinta lama bersemi kembali. Emang masih cinta kok. Ngerti kan maksudku?" sambung Ares disertai senyuman yang membuat Letta menghela napas lega.

***

Vera sudah menunggu di pinggir jalan saat mobil Ares tiba di kawasan Stasiun Palmerah. Ares membunyikan klakson sebagai tanda.

Vera bergegas masuk ke kursi penumpang setelah melihat Letta melambaikan tangan dari balik kaca jendela mobil.

Letta menoleh ke belakang. "Ver, kangeeen."

Vera mencondongkan badannya ke depan, mendaratkan ciuman pipi ke Letta.

"Hai Ver, lama nggak ketemu ya." Ares mencoba bersikap biasa dan menyapa Vera.

"Iya, se-lama lo nyakitin Letta."

Ares tersenyum kecut. 'Persahabatan wanita memang mengerikan.'

Sesuai petunjuk Vera, Ares melajukan mobilnya ke arah Kuningan. Vera sudah mencari info dari beberapa temannya, jadi mereka sudah punya beberapa opsi dan yakin setidaknya akan ada minimal satu yang cocok.

Di opsi pertama, Ares sudah menunjukkan ketidaksukaannya. "Jangan di sini deh, jalanannya kecil banget. Mobil gue nggak bisa masuk, kan susah."

"Apa hubungannya mobil lo sama kosnya Letta?" tanya Vera menantang.

"Ya susah dong gue kalau mau ke tempat Letta."

Vera berdecak kesal. "Lo gimana, Ta? Suka sama yang ini apa mau lihat yang lain dulu?"

ALL I WANT IS YOUNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ