149 Extra Part (Alvin-Lulu): Melindungi

63 17 0
                                        


Lulu masih terdiam di balik pintu apartemen Alvin, bingung antara berdiri saja di situ atau melangkahkan kakinya lebih jauh ke dalam apartemen.

"Lu." Alvin menatap heran ke arah Lulu yang masih terdiam.

Cantik. Itu definisi yang bisa diberikan Alvin untuk wanita yang kini ada di dalam apartemennya itu. Padahal wanita itu hanya berpenampilan sederhana dengan mengenakan blue jeans dan kemeja chiffon berwarna putih tanpa lengan, tapi justru kesederhanaannya itu membuatnya tampak berkelas.

"Duduk dulu sini, Lu. Aku rapiin bentar makanan dari Mama kamu."

"Biar aku bantuin, Mas." Lulu melangkah cepat mengekori Alvin ke arah dapur yang terlihat dari sofa ruang tamu.

"Dapur Mas Alvin bersih, jarang dipake ya?" tanya Lulu.

"Mau dipake buat apa juga kalo dari pagi sampe malem aku di kantor."

"Iya juga sih, jatuhnya sama aja kayak ngekost ya, Mas. Cuma ini versi lebih modern aja."

"Ya, gitu lah kira-kira."

"Aku numpang ke toilet dulu boleh nggak, Mas?"

"Ya udah sana ke toilet dulu." Alvin menunjukkan arah toilet dengan tangannya karena ia masih berkutat memindahkan makanan ke kotak makan yang ia miliki.

Lulu membuka pintu sesuai arahan dari Alvin, tapi Lulu justru terkejut karena bukan toilet yang ia temukan. "Eh?"

Alvin yang mendengar suara Lulu, lantas mendongak, dan terkekeh. "Sebelahnya, Lu. Itu kamarku."

"Sorry, Mas," ucap Lulu salah tingkah.

Alvin terkekeh geli melihat tingkah Lulu, sementara Lulu di dalam toilet merutuki kebodohannya.

Saat Lulu keluar dari toilet, Alvin tengah duduk di sofa sambil mengutak-atik ponselnya.

"Ada yang marah ya, Mas?"

"Hah?"

"Semalem Mas Alvin bilang mau izin dulu hari ini jalan sama aku."

"Iya, udah izin kok."

"Nggak ada yang bakal ngelabrak aku kan, Mas?"

Rasanya dunia Alvin jungkir balik setiap bersama Lulu, dengan tingkah-tingkah polos Lulu yang jarang muncul di muka umum. Sepertinya mengusili Lulu sekali lagi akan menambah kebahagiaannya hari itu. "Kamu pikir aku minta izin ke siapa, Lu?"

"Ke ... pacar, eh ke cewek yang lagi deket sama Mas Alvin ... mungkin."

Tanpa bisa ditahan lagi, meledaklah tawa dari Alvin setelah mendengar ucapan Lulu.

Emosi Lulu mulai tersulut melihat Alvin yang justru menertawakannya. "Kok Mas Alvin ketawa sih?"

"Nggak ada, Lu. Maksudku izin itu ... izin ke ibuku karena weekend ini aku nggak bisa pulang ke Depok."

"Yah, maaf ya, Mas. Aku nggak tau kalo Mas Alvin mesti pulang."

"Nggak apa-apa, ibuku seneng malah, padahal kupikir Ibu bakal marah."

"Kok bisa?"

"Soalnya aku bilang perginya sama kamu."

"Hah? Gimana, gimana, Mas? Mas Alvin cerita ke ibu Mas Alvin tentang aku?"

Alvin mengangguk dengan santai, tidak memedulikan Lulu yang pikirannya sudah berkelana ke mana-mana.

'Haduuh Lu, paling juga Mas Alvin bilang ke ibunya mau nganter adik bosnya. Don't set your hopes too high. Wake up, Lu!' batin Lulu untuk mencoba mengatur fokusnya kembali.

ALL I WANT IS YOUحيث تعيش القصص. اكتشف الآن