56 Dunianya Penuh Sama Kamu

151 33 5
                                        


"Aku Dian, yang biasa dijadiin tempat galau Ares sama Arya." Wanita bernama Dian itu mengulurkan tangannya kepada Letta.

"Letta." Letta menerima uluran tangan Dian dengan tersenyum.

"Geser, Yan. Gue mau duduk sebelah Letta. Lagian lo nggak liat satpamnya Letta galak gitu." Dian mendorong Yanuar yang duduk di sebelah Letta untuk bergeser.

Ares hanya bisa mendengkus kesal jika menghadapi Dian.

"Abis ini hang out berempat mau nggak, Letta?" tanya Dian.

"Aku sih terserah Ares aja."

"Lo mau buka borok gue ya?" tanya Ares curiga.

"Gue mau minta pajak jadian dari lo sama dari Arya."

"Laaah kok gue? Gue masih jomblo ini," sahut Arya.

"Tapi kan PDKT lo lancar."

Arya hanya sanggup menatap Dian dengan horor.

"Gimana, udah sejauh apa sama sepupu gue?"

Arya terbelalak. "Sepupu? Siapa?"

"Inisialnya ... Shanti."

"Bajigur, itu bukan inisial." Arya melemparkan kulit kacang ke arah Dian.

Ares dan Letta yang mendengarnya hanya tertawa terbahak. Sudah berhari-hari mereka menahan diri untuk tidak menggoda Shanti ataupun Arya, walaupun mereka beberapa kali memergoki Arya mengantar jemput Shanti.

***

"Letta, kamu tau nggak seberapa kacaunya Ares waktu dia nggak kontak-kontakan sama kamu?" tanya Dian dalam perjalanan ke mall yang dipilihnya.

Dian memaksa Ares untuk membiarkan Letta semobil dengannya. Banyak yang ingin disampaikan Dian kepada Letta. Ares dengan sangat terpaksa akhirnya mengalah. Arya yang memang lebih senang menggunakan ojek online di hari weekend, memilih menumpang mobil Ares.

Letta menggeleng mendengar pertanyaan Dian.

"Kita sama-sama sepakat buat balikan. Anehnya kita nggak pernah ngomongin gimana kita jalanin hidup waktu itu," jawab Letta.

"Why? Nggak penasaran?"

"Hmm ... aku takut. Aku takut dia ternyata baik-baik aja padahal aku di sana sekacau itu. Tapi aku lebih takut lagi kalo tau di sini dia lebih kacau dari aku. Complicated ya? Intinya aku takut." Letta terkekeh.

"Aku seneng kalian akhirnya bisa bareng lagi."

"Kenapa? Arya aja sering ngomel gara-gara Ares sering pulang duluan."

Dian tergelak. "Nggak mungkin Arya nggak happy. Kita tau banget kok gimana perjuangan Ares selama ini. Itu mah karena dia jadi susah cari waktu buat PDKT ke Shanti aja."

"I'm happy for both of you," tambah Dian kemudian. "Kayak apa ya? Hmmm ... Kayak bebanku selama ini terangkat gitu. Kadang tu aku mikir, bisa nggak Ares move on dari kamu. Untungnya kamu balik ke sini."

"Kalau aku nggak balik ke sini?"

"Ya Ares yang ke sana. Kamu nggak tau kalo Ares udah buka anak perusahaan di Jogja?"

Letta terbelalak kaget. "Hah? Serius?"

"Iya, tinggal nunggu waktu aja, Ta. Dia pasti bakal berusaha dapetin kamu lagi."

"Aku boleh nanya sesuatu nggak?"

"Boleh dong."

"Selama ini Ares nggak pernah deket sama cewek gitu?"

ALL I WANT IS YOUWhere stories live. Discover now