2.2:Elvano

8K 292 1
                                    

Pukul 10.34

Seluruh pintu kelas terbuka menampakan para murid berlarian keluar dari kelas mereka masing masing. Tak lain tujuan utama adalah menuju kantin, tak ingin beberapa makanan favorit habis tersikat oleh murid lain.

Berbeda dengan Renata yang haya dikelas, bukannya ia tak mau ke kantin, tapi ia lebih senang sendiri daripada dengan orang yang belum ia kenal. Yang lain sudah beranjak terlebih dahulu ke tempat tersebut, hanya perempuan itu yang tertinggal di kelas.

Meski sudah dipaksa, yang namanya Renata pasti akan mempertahankan keinginannya. Ia memasang earphone di kedua telinganya, ponsel nya ia masukan ke dalam saku seragam. Sambil mendengarkan musik favoritnya,tangannya memainkan kabel biru earphone tersebut.

Kedua kakinya mulai melangkah keluar kelas, lorong yang agak ramai mulai agak sunyi melihat penampilan Renata. Dasi yang tak dipakai dengan benar membuat seluruh murid takjub pada murid baru di sekolah tersebut. Pasalnya, semua orang pasti akan melakukan yang terbaik untuk menjaga penampilan, sementara Renata menganggap itu omong kosong.

Contohnya:  Renata datang tanpa memakai polesan apapun, bahkan bedak. Memang tak usah ditanya ke Renata, apa merek make-up kesukaanya. Pasti ia akan menjawab:

"Nggak suka pake gituan."

Kembali. Renata tidak menghiraukan pandangan para kakak kelas yang menganggap anak itu tak sopan, ia tetap santai berjalan di tengah lorong sambil mendengarkan lagu.Pandangan matanya kosong,ia rindu dengan lingkungan lamanya, ia merasa risih dengan tatapan orang sekitar

"Dasinya dipakai yang benar ya!"

Tepat saat Renata melepas salah satu earphone dari telinganya, telinga tersebut langsung menangkap kalimat tersebut. Renata hanya melirik orang itu sekilas lalu kembali memasang
earphone di telinganya.

Orang yang menegur Renata tentu agak jengkel kepada adik kelas tersebut, ia tak menyangka ada yang mengabaikan tegurannya.

"Dasinya tolong dirapikan ya!"

Tegur anak itu dengan suara lebih kencang,tapi tetap saja yang namanya Renata mengabaikan hal tersebut. Tak tahan, anak tersebut langsung menarik earphone Renata dari telinganya.

Ctek

Earphone milik Renata sudah berada di tangan murid rajin itu,Renata yang tadinya cuek langsung menoleh ke belakang, melihat siapa pelakunya ia langsung merebut barang milikmu kembali.

"Tolong pakai dasi yang benar!"

tegur anak bernama Elvano tersebut.

"Anak SMA ngapain disini?"

"Gue mantan ketua OSIS SMP ini. Lo sekolah disini, harus ikutin semua peraturan disini!"

Ucap cowok itu membuat Renata terkekeh sinis

"Belom bisa move-on dari SMP ya?"

Pertanyaan itu membuat cowok di tersebut terdiam tak tahu harus menjawab apa. Renata hanya tersenyum ramah lalu kembali melanjutkan perjalanannya dengan earphone miliknya itu.

***

Renata melangkah menuju kantin sekolah, ramai seperti suasana di sekolah lamanya dulu. Perempuan itu butuh waktu sekitar 1 menit untuk mencari keberadaan Aron dan yang lain, hingga ia menemukan sebuah meja yang ramai

"Mau pesen apa Ren? Bakso? Mie? Siomay? Cilok?"

sahut Keira yang menyadari keberadaan Renata.Renata hanya menggeleng lalu duduk di bangku kosong sebelah Aron dan Reven.

Ice GirlWhere stories live. Discover now