2.25: Break

4.1K 155 4
                                    

Renata menatap 3 orang didepannya dengan malas, hari ini ia terpaksa menemani El yang akan tugas kelompok dengan para cewek.

Tugasnya menjaga Icha, dijadikan pengasuh gadis kecil tersebut, itu sudah membuat Renata kesal. Sudah 1 jam ia duduk mengobrol dengan Icha, sementara El bersama Aurel dan Maya, bukan masalah baginya, tapi melihat Aurel yang dari tadi terlihat menggoda El, rasanya jijik.

"El aku ajak Icha makan es krim boleh?"

Tanya Renata menggendong Icha, ia menghela napas, El tak menjawab sama sekali, ia fokus membuat tugas tersebut.
Renata bangkit lalu berjalan keluar restoran, ia dan Icha akan jalan jalan, tanpa El.

"Cha, mau es krim apa?"

Renata memberikan menu pada adik El tersebut,gadis kecil itu nampak memilih

"Mau stlobeli!"

Ucap Icha diangguki Renata,

"Jangan belepotan gitu." Ujar Renata mengelap mulut Icha yang belepotan es krim, ia menatap Icha, perempuan mungil ini sangat mirip dengan El dan Al.

***

El terlihat gusar, pasalnya Renata dan Icha tak ada. Ia menghela napas, 5 panggilan tak dijawab oleh Renata kemana perempuan itu?

"Kak Ell!!"

Seorang gadis kecil berlari memeluk cowok itu. El mendongak, Icha diikuti Renata yang nampak lelah

"Kalian kemana?"

El menggendong Icha, Renata membuka mulut tapi El memotong nya

"Jangan ngilang tiba-tiba."

Renata merasa kesal setengah mati, "Tadi aku udah bilang, tapi El masih sibuk sama 'mereka'." Ucap Renata tak sudi menyebut nama Aurel dan Maya.

El menatap Renata, ia menyadari perempuan itu kesal, Elvano tersenyum

"Makasih udah jagain Icha." Ucap El mengelus kepala Renata, Renata tersenyum tipis, emosinya menghilang seketika saat cowok itu memegang kepalanya.

***

Lagi-lagi menunggu, Renata duduk di kursi di gedung ini, pagi ini El akan mengajaknya makan, tapi tiba tiba ada panggilan , terpaksalah ia berada di sini, kantor cabang perusahaan orangtua El.

"Lama nunggu?"

Renata menoleh, El berjalan dengan membenarkan kacamata nya, Renata bangkit ia tersenyum

"Silahkan masuk Mr.Oliver."

Senyum Renata pudar, El membawa masuk seorang pria dengan jas hitam, ia menghela napas, mungkin ia harus menunggu lebih lama lagi.

***

"Kamu mau makan apa?"

El membelokkan stir, "KFC." Ucap perempuan itu dingin, El melirik perempuan itu

"Sorry tadi nunggu lama, klien papa tiba tiba dateng dari Australia."

"Iya."

"Laper banget?"

"Iya."

El terkekeh, jika Renata sudah kelaparan ia akan menghemat tenaga termasuk menjawab singkat.

Drtt

"Ren, bisa tolong angkat?"

Renata mengangguk lalu meraih ponsel El di belakang,

"Suaranya kencengin." Ucap El fokus menyetir, Renata mengerutkan dahi ketika nama di layar tersbeut bertuliskan Aurel.

"Halo?El, tolong gue plis..."

Ice GirlWhere stories live. Discover now