3.10: I miss you so much

3K 101 7
                                    

6 bulan, setengah tahun lamanya kedua orang ini tak bertemu, siapa lagi jika bukan Renata dan Elvano.

Dan ini adalah kesempatan besar, dimana pada akhir tahun cowok ini bisa pulang ke negara kelahirannya. Berbagai macam oleh oleh sudah ada di koper milik cowok itu, makanan, aksesoris, dan mainan untuk Icha sang adik tersayang.

Ketika pintu pesawat dibuka, langsung saja salah satu penumpang dengan tas ransel yang dipakainya segera turun dan berlari menuju pintu kedatangan, Elvano Ford Xavier nama lengkapnya, entah mengapa seketika ia tak punya rasa malu berlari sambil tersenyum sumringah menuju lobby dipandangi orang-orang, bodoamat baginya, ia ingin segera bertemu perempuan yang dirindukannya.

***

Perempuan dengan rambut panjang juga sepatu putih segera membuka matanya lebar dan segera berlari kearah kerumunan

"Ell!!"

Seru Renata segera memeluk Elvano yang sudah lama tidak ia temui. Seolah dunia milik berdua, pasangan ini berpelukan sangat lama melepas rasa rindu tanpa malu.

"Hello ice girl..."

"Hello to my prince..."

Perempuan itu menatap Elvano intens, mulutnya seakan tak lelah terus tersenyum

"Oleh oleh nya mana?"

Seketika suasana disana hancur seketika, Renata dan El segera menoleh ke arah barat,

"Ga kangen kami bro?"

Ujar Reven menaikan salah satu alisnya,

"Cie ketemu pacar setelah sekian lama..."

Sahut Keira di sebelah Reven, El hanya terkekeh dan menyadari sesuatu

"Aron mana? Tumben cuma Leon yang ada..."

Semua saling bertatapan satu sama lain

"Aron lagi sama pacarnya."

Jawaban yang diberikan Renata membuat El seketika mengerutkan dahi

"Ditinggal 6 bulan udah punya pacar tuh anak?"

"Yah...enggak juga sih..."

"Oleh-oleh nya mana?"

Lagi lagi suara datar Reven bersahut, El mendecih

"Di bagasi pesawat semua."

Ujar cowok itu menggandeng Renata ke tempat pengambilan koper, meninggalkan 3 orang yang menatap mereka jijik

"Tuh, gaya pacaran lo sama Keira jangan kayak gitu, bikin jijik ngeliatnya."

Saran Leon berbisik pada Reven, cowok itu hanya menggeleng menandakan ia tak akan seperti itu.

*****

Jam 8 malam, dimana keluarga Xavier semuanya berkumpul, makan malam dengan Renata dan keluarganya. Anggap saja calon mertua bertemu dengan calon mertua satunya, untung saja tak ada masalah, Lina dan Rose bisa akrab membicarakan hubungan El dan Rena, sementara bapak-bapak malah membahas masalah bisnis.

Renata dan Elvano hanya senyum senyum sendiri saat makan berlangsung, sementara Al erasa jijik dengan perilaku saudara kembarnya yang memberikan simbol hati pada Renata lalu ditiup, Icha malah ikut mendengarkan Rose dan Lina mengobrol.

Renata terkekeh ketika El mengedipkan matanya padanya,

"Mon maap ya, ini makan malam sekeluarga bukan cuma kalian berdua."

Sindir Alvian dengan sengaja mengacaukan suasana romantis Renata dan Elvano. Renata menahan tawa melihat perdebatan sengit

"Jalan-jalan?"

Tawar cowok itu diangguki Renata.

***

"Aku bawa ini."

Ucap El memberikan sebuah CD, perempuan itu mengerutkan dahi sambil meraih CD tersebut

"Isinya apa?"

"Setel aja nanti di laptop mu."

Renata hanya mengangguk sambil memasukan CD pemberian El ke tas miliknya.

"Cafe masih jalan?"

Renata menganguk, membuat El mengendarai mobilnya ke cafe 5 serangkai

"Aron nambah pegawai kan? Kalian udah pada kuliah."

Tebakan El tersebut benar 100%, ketika mereka sudah sampai, hanya ada Leon dan para orang-orang yang tak ia kenal disana.

"Aron mana? Reven sama Keira ga kerja?"

"Kayak nggak ngaca aja, bang, ini malam mingu, pada berduaan semua, tuh Angga di dapur masih masak."

Ucap Leon menunjuk ke belakang, El tersenyum lalu mengangguk

"Ga kangen gue?"

Seketika Angga segera menoleh mendengar suara yang akrab di telinganya

"Ngapain lo balik ke sini?"

Senyuman bersahabat El tiba tiba hilang, Angga sama sekali tak menyapanya seperti biasa

"Nggak-nggak, canda, baperan lu mah!"

Sahut Angga langsung tertawa ketika El sudah mulai menunjukan wajah cemberut, tentu saja Angga tahu jika El akan pulang, ia sengaja mengerjai cowok tersebut.

"Ren, pacar lu jadi baperan gini."

"Enggak woi!"

Sahut El segera menoyor Angga yang memberitakan berita palsu pada Renata, perempuan itu hanya terkekeh.

*****

Tak bisa lama-lama, hanya 1 minggu cowok itu di ampung halaman, ia sudah harus bandara lagi untuk penerbangannya

"Disana nggak boleh jalan bareng mbak mbak bule pokoknya!"

"Iya-iya, mbak mbaknya cantik sih, tapi pacar ku yang ini lebih lucu kalo ngambek."

Renata mendecih lalu mengambil lengan El dan menggenggam nya, Elvano terdiam tak mengerti

"Kenapa?"

"Ini tandanya, El punya ku."

Ucap Renata menunjukan genggaman tangannya dengan El, Elvano tersenyum tipis lalu mengecup dahi perempuan itu.

*****

Renata tersenyum kecil ketika melihat isi CD yang diberikan El, isinya rutinitas El selama di Australia, cowok itu juga merekam ketika dirinya sedang bertelponan dengan El

"Hai."

"Makasih video nya."

"Udah liat?"

Renata mengangguk lalu memandangi wajah El di layar laptop

"I love you Renata."

Dan 4 kata itu membuat Renata tersenyum kecil sambil menunduk, berusaha menyembunyikan wajah merah nya.

Typo??
Vote!!

El yang usil foto in Al

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

El yang usil foto in Al

Ice GirlWhere stories live. Discover now