3.11 : Bad mood

2.9K 92 1
                                    

"Tugas paling lambat besok."

Peringat sang dosen, hal itu membuat Renata dan murid lainnya melotot

"Besok pak? Mendadak banget?!"

Seru salah satu murid, sang dosen hanya menatap kelas yang baru saja akan ia tinggal itu

"Besok ya besok."

Renata mendecih, uang nya sudah hampir habis untuk membeli alat warna, mana ini individu lagi.

"Kumaha ieu..."

Kesal Laras yang duduk di sebelah perempuan itu, perempuan asli Bandung ini menjadi salah satu teman yang mampu menghadapi sikap Renata.

Dengan terpaksa sebagian populasi dari mereka mengerjakan tugas itu di kelas, terutama Renata.
3 jam, selama itu Renata tak meninggalkan meja dengan yang lain

"Lo cepet bener!"

Seru Nando melihat hasil karya Renata yang hampir selesai, perempuan itu mengangkat alisnya sombong

"Gue makan dulu, udah laper."

Ujar perempuan itu meninggalkan meja dengan kertas yang baru saja ia kerjakan, semua melirik ke arah kertas tugas tersebut, dimana di sebelahnya ada kopi milik Naila

"Liat bentar ya, Ren..."

"Eh gue juga mau liat!"

"Do, awas ada kopi!"

Pyashh!

Semua terdiam, mereka saling berpandangan lalu melihat ke arah kertas Renata yang basah akibat ketumpahan kopi

"Kalian gimana sih?!"

Seru Laras merah kertas tersebut

Sobek

Laras melotot, ia menelan saliva melihat kondisi kertas itu

"Gimana nih?"

Dan semua anak di ruangan itu panik bukan main.

***

"Lagi hemat non?"

"Iya bu."

Ringis Renata melihat isi piringnya hanya ada nasi ditemani tahu dan tempe. Ia sedang berhemat, bukan karena tanggal tua, ia sedang mengincar sebuah alat gambar digital, harganya pun bukan main. Ingin minta ke Elvano pun rasanya tak enak.

Perempuan itu menghela napas, sambil memegangi perutnya, entah mengapa perutnya rasanya sakit, mungkin karena ia belum makan.

Setelah 10 menit makan, ia segera kembali ke kelas dan terdiam melihat yang lain sedang heboh

"Kenapa?"

Pertanyaan perempuan itu membuat semua menelan saliva,

"Ren, sorry, kita ga sengaja tumpahan kopi ke tugas lo terus...sobek..."

Ujar salah satu dari mereka, Renata diam, ia berjalan ke arah meja miliknya dna melihat hasil tugas yang sudah hampir selesai, ia menarik napas mencoba menahan emosi

"Siapa yang ambil duluan?"

Nando dengan pelan mengangkat tangan, Renata menatap cowok itu dingin lalu meraih kertas miliknya yang basah dan melemparnya ke arah Nando

"Sialan kalian."

Desis Renata emosi, ia segera meraih tas nya dan berjalan ke luar kelas, semuanya terdiam melihat Renata marah. Ia tetap diam tapi sangat menakutkan

"Mampus lu, dosa lo banyak!"

Ucap Rama ditujukan pada Nando tentunya.

***

Ice GirlDonde viven las historias. Descúbrelo ahora