2.14:Ide Angga

4.5K 162 0
                                    

Aron menghela napas, ia menghapus keringatnya,mereka
duduk di bangku taman. Rian  tersenyum puas, Renata masih membeli es krim untuk mereka bertiga.
Renata datang membawa 3 es krim cone, ia duduk di tengah bangku.

"Ah, ini nih, titipan dari mama." Ucap Aron mengeluarkan kotak dari tas nya. Rian mengerutkan dahi , ia membuka
kotak tersebut. Cowok itu mengerutkan dahi menahan tawa, ia terfoto disana, Rian yang belepotan makan nasi.

"Ini gue?" Ucap Rian tak percaya, Aron mengangguk tertawa terbahak bahak. Renata yang biasanya diam sekarang tertawa lepas mendengar candaan dari kedua orang itu.

***

"Duluan ya, besok lagi!" Seru Aron menepuk bahu Rian, Renata hanya menunduk tersenyum tipis pada cowok itu. Mereka masuk ke hotel, jam sudah menunjukan pukul 22.10 yang artinya mereka telat 10 menit. Renata hanya masuk ke kamarnya sementara Aron dimarahi karena ketahuan melewati jam yang ditetapkan.

***

"El, lo yakin nih?"

"Udah tenang aja, mana mungkin kita ngurus cafe ini berdua doang, iya kan gaes?"

"Betol!!"

"Asal kami di gaji!"

Sahut teman-teman El membuat Angga tersenyum pasrah

"Lo yang bayar mereka, gue ga ikut-ikutan."

***

Renata menaikan selimut menutupi seluruh tubuhnya, semua orang di kamar tersebut sudah tidur kecuali dirinya.Ia tersenyum kecil, melihat tawa mereka tadi mengingatkan perempuan itu waktu kecil. Ia mengeluarkan ponselnya, membuka WhatsApp miliknya

Elvano

Udah tidur?

Renata hanya mengerutkan dahi, darimana kakak kelasnya itu mendapatkan kontak nya?Pasti dari Aron,

Renata Agatha

Blm

Elvano

Tadi ngapain aj?

Renata Agatha

Keliling museum


Elvano

Kangen aku ga?


Renata mengerutkan dahi membaca pesan tersebut, 

Renata Agatha

Tidur dulu ya


***

El tersenyum tipis, akhirnya cewek itu membalas pesan darinya. Angga yang melirik cowok itu hanya bergumam

"Kapan sih kalian jadian?"

Tanya cowok itu membuat El diam Angga tahu sudah sejak lama El menyukai Renata. Tapi masalahnya di Renata yang tak peka peka, Angga hanya tertawa.

"Coba lu deketin pake cara dia." Ucap Angga memberi saran, El mengerutkan dahi,

"Cara Renata?" Ulang El tak mengerti.

"Renata kan suka lagu, novel, permen,kenapa ga lo kasih dia itu aja?" Tanya Angga.El berpikir sebentar,beberapa detik kemudian tersenyum, ide Angga bagus juga.

"Akhirnya gue ada manfaat temenan sama orang kayak lo.." 

"Lo berterimakasih atau ngejek ?" Ujar Angga menaikan salah satu alisnya membuat El tertawa.

***

Sudah sekitar 1 jam El mondar mandir kesana kemari, ia sudah mencari cari novel yang kira kira disukai Renata. El mengerutkan dahi, ia melihat banyak tulisan di sampul belakang novel. Merasa pilihan nya sudah tepat, ia membawa novel tersebut ke kasir.

"Ada lagi?" Tanya sang penjaga,El yang ingat ada beberapa permen tongkat langsung mengambil 3. Memang cowok itu tak bisa berpikir jernih, El segera membayar lalu pergi ke cafe tempat Angga berada.

Revisi 2.14

Ice GirlWhere stories live. Discover now