Extra Part: Anniversary

4.1K 113 2
                                    

Renata tersenyum kecil memandangi kalender yang terletak di meja kerjanya. Wanita itu melirik ke ranjang, dimana Elvano masih tidur karena semalam pria itu ada rapat mendadak dan pulang tengah malam.

Renata bangkit berdiri lalu segera berjalan menuju dapur

"Mama mau masak?"

Wanita itu menoleh mendapati Dhito yang masih mengenakan headphone dan membawa ponsel ditangannya bertanya, Renata mengangguk

"Tumben."

"Kenapa nggak minta mbak aja?"

Ardhan yang tiba-tiba muncul dari taman belakang membuat wanita itu kaget

"Hari ini anniversary nya mama sama papa."

Jawab wanita itu tersenyum kecil, dua anaknya itu hanya ber-oh lalu kembali masuk ke kamar mereka masing-masing. Renata menatap dapur nya, ia bingung. Apa yang akan dia masak? Makanan yang Elvano suka biasanya steak dan cara membuatnya sulit, dan ia hanya ingat cara membuat masakan rumahan saja. Perempuan itu menelan saliva, ia melihat ke arah jam yang tergantung di dinding, sudah jam 9 pagi, dan biasanya sebentar lagi Elvano akan bangun. Perempuan itu menggigit bibirnya, ia bingung melihat isi kulkas yang juga seadanya.

Ia terdiam seketika, ia ingat dulu ia sering membuatkan Elvano nasi goreng dengan telur dadar. Ia segera mengambil 4 butir telur lalu mengocoknya sampai rata di mangkok, tak lupa ia tambahkan beberapa bumbu dan segera memasaknya.

Selanjutnya ia mendinginkan nasi yang baru saja ia keluarkan dari rice cooker dan sembari membiarkan nasi itu tidak terlalu lembek ia menggoreng kornet sapi dan telur, lalu ia menggoreng bersama nasi dan ia tambahkan kecap dan bumbu nasi goreng.

Hanya butuh waktu 20 menit untuknya memasak dan makanan itu sudah tersedia di meja makan. Ia tersenyum bangga dengan dirinya lalu segera naik ke kamar dan berganti pakaian.

Perempuan itu keluar dari kamar dan menemukan Elvano sudah bangun, pria itu berdiri sambil menguap, seperti biasa, Renata memeluk pria itu lalu mengecup pipi kanannya, mereka sudah terbiasa seperti itu.

"Ayo makan, laper..."

Ajak Elvano sambil merangkul istrinya tersebut, Renata tersenyum kecil, ia tak sabar dengan reaksi El yang akan mencicipi masakannya. Elvano berhenti melihat meja makan yang sudah tersedia makanan, tapi sangat berbeda dari biasanya

"Kamu masak?"

Cowok itu menoleh ke sebelah, Renata mengangguk dan tersenyum kecil

"Tumben."

Ujar El lalu duduk di hadapan meja makan, Renata duduk di hadapannya dan dua anak lelaki itu muncul, Ardhan dan Dhito.

"Enak?"

Renata bertanya, Ardhan dan Dhito hanya mengangguk, begitu juga Elvano yang terlihat makan dengan lahap

"Dalam rangka apa kamu masak nasi goreng? Biasanya masak roti bakar aja..."

"Kan hari ini-"

Belum selesai Renata menjawab, ponsel Elvano sudah berbunyi, membuat pria itu harus menghentikan kegiatan makannya

"Sebentar."

Elvano segera bangkit dan menuju taman belakang, menjawab panggilan yang sepertinya sangat penting itu. Ardhan hanya melirik sang mama yang masih membuka mulutnya

"Sabar ma."

Renata hanya mengangguk dan melanjutkan makannya. Tak lama kemudian Elvano kembali dan mengambil minum saja, setelahnya pria itu naik ke lantai 2 untuk mandi dan segera memakai jas hitam nya

Ice GirlWhere stories live. Discover now