Ice Girl

2.19: Kita jadian

Elvano menguap, besok ia sudah boleh pulang , dan besok akan dijemput mama nya. Entah mengapa mendengar itu ia sangat senang, mungkin karena ia sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama keluarganya sejak hari itu.

  Ponsel El berbunyi, ia mengecek notifikasi, cowok itu mengerutkan dahi dan tersenyum kecil. Angga mengirimkan fotonya dengan Renata yang ketiduran di rumah sakit, El tersenyum tipis melihat perempuan itu menunggunya.

Cowok itu menghela napas, sudah pukul 11  malam tapi ia tak bisa tidur. Mungkin karena ia malam ini sendirian, miris, ia mengatai dirinya sendiri miris. Cowok itu tak henti hentinya membuka lalu menutup ponselnya, melihat nama seseorang di kontak nya, usil ia mengirimkan pesan.

***

Pukul 23.03

Renata masih mengedip-ngedip kan matanya. Ia dari tadi berjalan jalan ke sekitar kamarnya, perempuan tersebut menghela napas, ia bosan. Karena tidur siang nya terlalu pagi ia jadi baru saja bangun. Perempuan tersebut duduk di bangku dekat meja belajarnya yang jarang ia pakai untuk belajar.

Tangannya meraih sebuah plastik, itu hadiah yang diberikan El waktu itu. Ia masih belum selesai membaca novel yang diberikan cowok tersebut, mata nya melirik permen dengan bungkus biru, ia mengambil permen tersebut lalu memakannya.  Itulah Renata saat bosan, ia tak berniat untuk mengambil dan mengulang pelajaran semester 1, lagipula ia sudah liburan dan baginya itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin dengan cara

Main

Tidur

Makan

Streaming youtube

Dan masih ada lagi, berbeda dari anak pak Bejo yang waktu itu mampir ke rumahnya untuk bercerita, tentang anak perempuannya yang suka sekali jalan jalan ke mall dan belanja make-up , bagi Renata itu sangat membosankan.

Ponsel perempuan tersebut muncul notifikasi, ia meraih ponselnya yang ada di kasur,jantungnya langsung berdebar debar tak henti.

Elvano
Udah tidur?

Renata Agatha
Blm

Elvano
Kamu dikirimin foto waktu ketiduran ?

Renata menjadi kembali kesal

Renata Agatha

Iya

***

"Rena, Jangan berisik!!"

Teriak Lina dari bawah, padahal masih pukul 8 pagi tapi putri nya tersebut  sudah bangun, mustahil memang, seorang Renata bangun pagi saat liburan.
  Pagi ini ia mendapat pesan dari Keira bahwa cafe khusus hari ini akan dibuka, sontak Renata langsung bangun lalu mandi, tidak lupa menggosok gigi, lalu menolong ibu. Eh, itu lagu.

Keira meminta Renata agar berpakaian serapi mungkin karena hari ini cafe dibuka untuk tamu spesial, entah mengapa ia tak diberitahu tentang hal itu.

  Ia langsung naik ojek online ke cafe.

***

"Lah, kosong?"

Renata yang baru membuka pintu mendapati isi cafe kosong, keluarlah Leon dan Aron dari dapur

"Ron, katanya ada tamu khusus?"

"Tamu? Dibohongin Keira kali..."

Renata mengerutkan dahi, merasa ponsel nya bergetar ia membaca pesan dari Keira

Keira Natassa

Tapi boong, awoakwkawk

Renata menarik napas mencoba sabar, sesaat kemudian notifikasi masuk lagi

Elvano

Mau jalan-jalan ke taman? 

***

"Woi, kakak  itu jomblo!"

Seru seorang anak kecil menunjuk Elvano, El yang merasa terhina mengerutkan dahi

"Nggak kok!"

Bantah El meladeni anak tersebut

"Bohong! Bohong!!"

Seru anak tersebut mengajak teman-teman nya mengejek Elvano

"Kakak punya pacar kok!"

Seru El tak terima

"Mana pacarnya?'

Elvano terdiam, ia tak bisa berkata-kata

"I-itu tuh!"

El menunjuk perempuan yang datang menuju nya, anak-anak tersebut menoleh ke Renata

"Kak, kakak pacarnya dia?"

Renata menatap El yang meringis, Elvano menelan saliva

"Iya."

Ucap Renata membuat para bocah itu pergi. Perempuan itu duduk di sebelah El

"Yang tadi, maaf Hehe, aku di ejek sama mereka."

Ujar El tersenyum sambil meringis, Renata hanya terkekeh

"Tapi beneran sih."

"Hm?"

"Aku mau beneran sih."

"Apanya?"

"Jadian sama Renata."

Ucap El membuat Renata membuka matanya lebar,

"EH?!"

"Kalau kamu?"

Tanya El menatap Renata, sekarang wajah perempuan itu menjadi merah

"Mungkin."

"Mungkin apanya?"

"Mungkin aku suka."

Jawa perempuan tersebut membuat El terrsenyum tipis

"Yaudah"

"Yaudah apa?"

"Kita jadian."

Dan hari ini resmi kedua orang tersebut pacaran.

Revisi 2.19