2.27: Te amo

3.9K 152 1
                                    

Renata terlihat menikmati angin pantai, Elvano terkekeh melihat Renata yang memandang sekitar.

"Jangan keluarin kepala dari mobil!"

Peringat cowok itu fokus menyetir, Renata segera duduk di tempatnya. Pagi ini, tepatnya jam setengah 7 , Elvano datang ke rumah Renata meminta ijin ke Lina dan Dion untuk mengajak Renata berjalan jalan ke pantai. Tempat kesukaan Renata, apalagi pantai keluarga Elvano sendiri.

Jangan tanya mengapa keluarga El punya pantai sendiri, 'sultan mah bebas' . Renata turun dari mobil tersebut, ia terdiam melihat pemandangan laut biru serta pasir putih didepannya

"Istirahat dulu."

El masuk ke villa tersebut diikuti Renata, ia masih tak menyangka pacarnya ini memiliki pantai pribadi, Renata segera berlari menuju bagian belakang, dimana desir ombak terlihat jelas

"El, aku boleh berenang?"

"Boleh, hati-hati, ganti baju dulu di sana."

Ucap Elvano menunjuk sebuah kamar di pojokan, Renata mengangguk lalu meninggalkan El yang sedang menyiapkan minuman.

***

Byur!!

Elvano mundur beberapa langkah, perempuan didepanya ini nampak sangat senang bermain dengan air asin tersebut. Ia tersenyum tipis melihat Renata yang sedang membuat istana pasir

"El, ayo main!"

Seru Renata tersenyum lebar, Elvano hanya menggeleng pelan membiarkan Renata bermain sendiri sementara ia duduk di bangku panjang. Renata mendengus, ia berdiri lalu berjalan melewati pasir menuju El, Elvano bingung ada apa dengan Renata

Renata menarik lengan El menyuruh cowok itu berdiri mengikutinya ke laut

"Ren, aku belom pake -"

Byur!!

Elvano terbatuk, ia jatuh di air asin tersebut, lidahnya merasakan rasa asin sementara Renata tertawa. "Kamu ini!" Elvano segera mengangkat Renata lalu menyeburkannya ke laut

Renata berteriak lalu memukul El, cowok itu hanya menerima dengan membalas menggelitiknya. Tapi Renata tetaplah Renata, ia terus menerus mencoba melepaskan diri dari El dengan memukul cowok itu.

"Mau makan?"

Renata segera mengangguk, Elvano hanya tersenyum meraih tangan Renata lalu menggandenya masuk ke dalam villa.

"Kamu masak aja, di kulkas ada banyak makanan."

Elvano mengeringkan rambutnya, pakaiannya basah semua akibat dipaksa Renata masuk ke air tanpa memakai pakaian berenang. Renata keluar dari kamar mandi dengan memakai dress warna hijau pastel, El menelan saliva, ia baru kali ini melihat Renata memakai dress selutut selain rok sekolah.

"El?"

"Cantik."

Renata berhenti melangkah, ia menoleh kepada El yang terdiam sambil memandangi dirinya. Renata hanya menunduk lalu tersenyum kecil sambil melangkah ke dapur tersebut. Elvano mengusap wajahnya, ia tersenyum lebar mengingat penampilan Renata, ia terus berkomat kamit memikirkan yang ia katakan pada Renata tadi.

***

Renata duduk disebelah cowok itu, ia menaruh 2 piring berisi kentang dan sosis goreng serta roti bakar. Mereka menikmati pemandangan tersebut

"Kita nanti pulang kapan?"

"Kamu mau kapan?"

"Nanti."

El terkekeh mendengar jawaban Renata, ia tebak pasti perempuan itu tak mau meninggalkan lokasi ini.

"Rena."

"Ya?"

"Kenapa kamu mau sama aku?"

Renata terdiam, ia hendak membuka mulutnya tapi menutup nya kembali.

"Soalnya..."

"...Soalnya aku nyaman."

Jawaban itu sudah membuat El melirik Renata yang membuang muka, ia mengelus kepala perempuan itu

"Terus?"

"El punya banyak uang."

Elvano tertawa, Renata memang benar benar gadis terpolos yang pernah ia temui selain Icha.

"Kamu tau kan aku bisa bahasa spanyol ?"

"Tau."

"Te amo, Renata."

Renata menggigit bibirnya, ia menunduk menyembunyikan wajahnya yang merah

"Ulangi!"

"Te amo Renata Agatha."

Elvano tersenyum tipis menatap manik coklat milik Renata, perempuan itu menelan saliva, ia hanya membuang wajah bertanda El mampu membuat jantungnya berdebar.

"El."

"Apa?"

"Ngga jadi deh."

Elvano melirik perempuan itu

"Kenapa?"

"Semalem aku mimpi El buat toko permen khusus aku."

El mengerutkan dahi, ia menatap Renata curiga

"Kamu mau?"

Renata mengangguk tersenyum kecil, El hanya terkekeh lalu mengacak ngakak rambut perempuan itu.

Revisi 2.27

Ice GirlWhere stories live. Discover now