PART 20

3.6K 208 1
                                    

Author Pov.

Sudah terhitung empat hari lamanya Meggy dan Ares berada di Jerman. Tidak banyak yang mereka lakukan apa lagi setelah pernikahan Dominic dan Tessa yang sudah terhitung dua hari yang lalu. Meggy mulai merasakan teman setianya selama ini yaitu membosankan. Berada di Negara sebesar ini tanpa melakukan apa pun membuat Meggy ingin segera kembali ke New York, memulai kegiatan hariannya seperti kuliah dan mengejar tuntas target balas dendamnya tapi Ares, memiliki pemikiran lain. Pria itu bahkan tidak peduli pada kondisi Meggy yang hampir sekarat karena bosan. Meggy pikir setelah Ares menceritakan sedikit tentang kehidupan pria itu maka pria itu akan berubah tapi nyatanya tidak, justru semakin menyebalka dimata Meggy.

Dan disinilah ia dari pertama kedatanganya hingga pada saat ini. Apartement mewah yang tak menawarkan apa pun yang menarik untuk Meggy. Ia sudah menelusuri secara menyeluruh apartement itu berharap ada hal yang sedikit menarik tapi percuma! apartement itu sama seperti pemiliknya, tak menawarkan apa pun pada Meggy.

"Ares, kapan kita kembali?."

Saat ini mereka tengah duduk disofa ruang tamu, tv menyala menawarkan beragam channel tapi tidak ada satu pun yang menarik perhatian kedua anak manusia itu.

"Sabar, Mage."

Meggy mendengus.

"Kau selalu berkata sabar dan sabar! kau tahu kesabaranku mulai menipis, aku ingin segera kembali ke New York."

Ares mematikan tv, ia beralih menatap Meggy.

"Setiap malam kau selalu bertanya dengan isi pertanyaan yang sama, apa kau tidak bosan?."

Meggy menggeleng tegas.

"Aku tidak akan pernah bosan untuk menanyakan kekembalianku ke Negaraku, Ares. Oh ayolah! New York membutuhkanku."

Ares terkekeh.

"Kau berbicara seperti dirimu pemilik negara itu. Kenapa kau tidak mencoba menganggap keberadaanmu disini karena kau sedang liburan? aku yakin kau akan lebih santai menanggapi hari-hari yang telah berlalu."

Meggy menatap gusar wajah tampan Ares yang entah bagaimana terlihat semakin tampan akhir-akhir ini.

"Liburan katamu? ohh Hello Mr. Ares yang terhormat. Liburan sering dikaitkan dengan mengunjungi destinasi-destinasi menarik disetiap negara yang dikunjungi. Tapi aku? jangan mengunjungi destinasi, keluar dari apartement ini saja sulit untukku! kau sudah seperti Iblis saat aku meminta izin untuk keluar bahkan hanya sebentar saja." Sinis Meggy. Gadis itu mendengus gusar kemudian bibir seksinya mengerucut, lengkap sudah tampang gusar Meggy pada Ares.

"Jika aku cermin kau akan melihat wajahmu saat ini. Apa kau tidak malu bertingkah seperti anak kecil yang marah karena tidak dituruti permintaanya."

Sekarang Meggy semakin gusar.

"Oh Ares, kau semakin membuatku...." Meggy menjeda untuk menarik nafas kemudian menghembuskanya.

"Hufft! tidak akan ada gunanya berbicara denganmu." Cetus Meggy bangkit dari duduknya, mengitari sofa kemudian menaiki tangga menuju kamar.

"Kau kemana, Sayang?." Teriak Ares menggoda gadis itu.

"Kemana pun asalkan tidak melihat wajah dan mendengar suaramu. Aku bosan selama empat hari berturut-turut hanya wajah dan suaramu yang ku dengar, masih bagus jika itu tidak menyebalkan tapi kau.....Kau perpaduan sempurna untuk disematkan kata menyebalkan dibelakang namamu!." Setelah mengatakan itu Meggy berlari. Ia membuka pintu kamar lalu menutupnya dengan keras.

Sementara Ares hanya terkekeh melihat Meggy, ia tahu gadis itu sangat bosan tapi tidak ada yang bisa Ares lakukan selain mengurung gadis itu di apartementnya demi keselamatan gadis itu sendiri. Musuhnya telah membuat Ares waspada, Ares tidak akan gegabah dalam menjaga keselamatan Meggy.

HALFWAY TO THE LOVE (COMPLETE)✔Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz