EXTRA PART 7

2.9K 154 26
                                    

UP!!!!!!!

YUHUUUUU aing gak tau masih ada apa engga yg nunggu ini EP, tau banget deh aing berapa lama gak UP teros tiba2 UP😆😆 Dan kalau gak ada readersnya ya salah ainglah, udah lama gak UP, siapa tau readersnya pada pindah kelain hati wkwkkwk.

Eh intinya aing BERHASIL UP HARI INI UDAH SYUKUR BANGETTTTTTTT.😍😍😍

Bukan mau pamer sibuk tpi yeah hihihi.

Udah ah bacotnya ntar keterusan dan kapan buat readers bacanya kalau cuma baca bacotnya aing wkwkwk.

Oke deh buat readers semua walau pun udah lewat aing ucapain SELAMAT NATAL 2019 (bagi yg merayakan) dan ini nih yg paling penting SELAMAT TAHUN BARU 2020 BUAT KITA SEMUA..SEMOGA TAHUN INI LEBIH DAN LEBIH DARI TAHUN SEBELUMNYA YA 😉😉😉😉

Now, LANJUT scroll....jangan lupa VOMENT hati aku ehhhh ceritanya wkwkkwk.

Happy reading. 😊😊😊😊😊😊

*********************

Author Pov.

Pernah berpikir menjadi orang tua adalah hal yang menyulitkan? Karena kau di tuntut menjadi pribadi yang lebih intensif dalam mengatur segala hal, terutama dalam sebuah keluarga. Keluarga tentu sebuah cermin dari pencapaian yang luar biasa, dimana di dalamnya terbentuk kebahagian alami yang di peroleh dari kebersamaan, kasih sayang dan cinta.

Namun kebahagiaan yang di alami oleh Meggy dan Ares nyaris tak berkesudahan apa lagi semenjak mereka memiliki dua malaikat kembar pengantin mereka yang menakjubkan. Aaron dan Merie. Mereka tercipta nyaris sempurna untuk Meggy dan Ares, untuk melengkapi kisah cinta mereka.

Jika sebelumnya ranjang Meggy dan Ares hanya milik mereka tapi sekarang tidak lagi, Aaron dan Merie turut memiliki ranjang itu berserta keseluruhan rumah Meggy dan Ares. Dan saat ini Meggy dan Ares nampaknya tidak bisa mengalihkan pandangan mereka terhadap Aaron dan Merie yang tidur begitu nyenyak di antara mereka. Waktu sudah menunjukan pukul setengah enam pagi tapi Meggy dan Ares belum berniat sedikit pun beranjak dari ranjang mereka dan itu semua karena pemandangan Aaron dan Merie yang genap berusia 10 bulan.

"Mereka manis sekali." Ucap Meggy, menjaga intonasi suaranya agar tidak mengganggu anak-anaknya.

"Stttt.." Desis Ares. Meggy mengulum senyumnya, Ares tipe Papa yang tidak senang anak-anaknya di ganggu sedikit pun jika sedang tidur.

Pergerakan kecil terlihat dari Aaron, kening pria kecil itu mengkerut tipis-tipis hingga kelopak matanya terbuka dan bola matanya bersinar, cerah dan bersih.

"Hello...." Desis Meggy saat pandangan Aaron tertuju padanya.

Sebagaimana mestinya seorang bayi saat terbangun begitulah yang terjadi pada Aaron. Bayi tampan itu terdiam menatap Meggy dan Ares kemudian menggeliat bangun dengan usahanya sendiri. Aaron duduk dengan tegap, mengerjap-ngerjapkan mata menambah kesah menggemaskan di mata Meggy dan Ares.

"Kemari jagoan!" Ucap Ares seraya membuka kedua lengannya. Aaron bergerak menghampiri Ares, masuk kedalam lengan-lengan Ares dan berdiam diri di sana seraya menatap Meggy. Meggy tersenyum, Aaron sangat menyayangi Ares.

"Mama ingin menciummu tapi ada Merrie di antara kita, kita pasti tidak ingin mengambil resiko Merrie terbangun."

Bersamaan dengan itu gerak tubuh Merrie menjadi pusat perhatian mereka, gadis kecil itu menggeliat, memberi peregangan ringan pada tubuhnya kemudian netra terangnya memancar sama seperti yang terjadi pada Aaron beberapa menit yang lalu. Meggy yang berada di dekat Putrinya itu segera menyambutnya dengan senyum, membelai puncak kepalanya.

HALFWAY TO THE LOVE (COMPLETE)✔Where stories live. Discover now