PART 65

2.4K 183 21
                                    

Author Pov.

"Jadi apa jawaban Meggy?" Serang Samuel.

Untuk yang kesekian kalinya Ares menemani Meggy mengunjungi Darrell dan memang dari kerapnya ia ke mansion Dominic, baru sekarang ia kembali bertemu dengan Abang-abangnya. Dominic dan Samuel mendadak sibuk dengan bisnis mereka akhir-akhir ini hingga tidak ada kesempatan untuk mereka berkumpul lagi. Tapi setidaknya sekarang tidak, Ares menatap datar kedua Abangnya, mereka terlihat menunggu jawaban Ares.

"Meggy meminta waktu untuk memikirkannya." Cetus Ares, kesal.

"Sial!" Umpat Dominic dan Samuel.

Ares menyeringai.

"Tapi setidaknya ia berjanji akan menerimaku dalam waktu dekat."

Dominic dan Samuel menghela nafas.

"Sekarang aku mengerti, terkadang wanita memang sulit untuk ditaklukkan. Seperti Meggy memang pantas meminta waktu, ada banyak yang harus gadis itu pikirkan sebelum menjadikanmu Suaminya." Ucap Samuel, melapangkan perasaan kesal Ares.

Tapi itu tidak membantu, Ares tetap merasa kesal tapi pria itu pandai menutupinya.

"Aku tahu dan aku mencoba untuk memakluminya," Ucap Ares.

"Tapi bukan berarti kau justru hanya diam saja, kau harus bergerak menyakinkannya agar lamaranmu segera menjadi pernikahan." Timpal Dominic.

Ares mendengus.

"Ya aku tahu."

Hening. Selalu suasana hening mengambil alih. Pintu ruangan kerja Dominic terbuka tanpa mereka sadari dan mereka mengernyit masam ketika mendengar sapaan Harry dan Bob.

"Selamat siang!!!" Ucap Harry.

"Selamat siang Bang!!! Kami tahu kalian tengah berkumpul disini." Timpal Bob.

"Selamat siang." Sahut Samuel.

Samuel menatap Ares dan Dominic yang duduk bersisian enggan untuk menoleh kepada Harry dan Bob.

"Aku akan memesan penyumbat telinga jika kalian tidak ingin mendengarkan suara mereka." Ucap Samuel.

"Terima kasih Bang, itu tidak di perlukan, aku akan menulikan telingaku sendiri saat  mereka ada." Sahut Dominic.

"Dan aku menganggap tidak ada mereka disini." Timpal Ares.

Oh yeah, Ares dan Dominic bisa dikatakan paling pesimis kepada Harry dan Bob tapi mereka sangat menyayangi kedua Adik mereka hanya saja bagi Ares dan Dominic, Harry dan Bob terlalu berisik, terlalu menyebalkan. Lihat saja tampilan urak-urakan mereka saat ini, membuat Ares dan Dominic semakin memusuhi mereka.

"Oh ayolah, mereka Adik-adik kita." Bujuk Samuel.

"Kami tahu," Sahut Ares dan Dominic.

"Meski pun kami tahu ada yang tidak senang dengan kedatangan kami tapi kami akan tetap disini!" Ucap Bob.

Harry menyikut pinggang Bob.

"Tidak, kami akan pergi jika memang kami tidak diinginkan."

Yeah setidaknya ada Harry yang tidak semenyebalkan Bob, Harry pemuda yang lekas tanggap.

"Kalian diinginkan, silakan duduk." Dominic mempersilahkan.

Oh akhirnya mereka kembali berkumpul setelah cukup lama berpisah. Tidak ada yang terjadi selain kegaduhan Harry dan Bob yang tidak masuk akal. Kedua pemuda itu selalu mempunyai cara tersendiri untuk mengusir kebosanan mereka seperti sekarang misalnya dengan cara saling mengejek. Lihat, betapa kekanakannya kedua pemuda itu.

HALFWAY TO THE LOVE (COMPLETE)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang