EXTRA PART 2

3.1K 196 39
                                    

UP!!!!!!!!!!🔥🔥🔥🔥🔥

Wehhhh beneran UP neh cuyyyyy setelah sekian lama wkwkwk. Btw, ini akhir bulan ya, weh pas banget buat namatin HTTL (kalau bisa wkwkkw)😂😂😂

Harapan aing sih semoga masih ada yg NUNGGUIN ini cerita, hehehe.

Janlup seperti biasa ya VOMENT.😊😊😊

Males aing banyak cincong mending cusss baca EP dadakan ini wkwkwkk.

Dan....semoga yg nungguin, yg baca, yg VOMENT sehat selalu ya, support aing selalu biar HTTL cepat selesai.😊😊😊

Next, semoga bisa cepat yaaaaa

See u 😙😘😚

****************

Author Pov.

"Ares!!"

Teriakan Meggy dari kamar mandi terdengar mengisi di keseluruhan kamar milik Meggy dan Ares.

Ares membuka matanya, mengerjap beberapa kali kemudian bangkit dari ranjang dan melangkah menuju kamar mandi. Ketika Ares membuka pintu, pemandangan pertama yang ia lihat adalah senyum indah Meggy, Ares turut tersenyum seraya memperhatikan penampilan Istrinya yang mengenakan jubah mandi dan lilitan handuk di kepala.

"Kau sudah mandi?"

Bukannya menjawab pertanyaan Ares, Meggy justru menerjang Ares. Memeluk dan mengecup bertubi-tubi bibir Suaminya, dari kecupan bersemangat itu seharusnya Ares tahu apa yang tengah Meggy alami tapi Ares tidak tahu, ia mengartikannya karena memang sudah menjadi kebiasaan Meggy menciumnya di pagi hari. Tapi pagi ini terasa berbeda, Meggy lebih bersemangat dan menumpahkan segenap kebahagiaanya lewat kecupan-kecupan itu.

Merasa cukup menghadiahi kecupan bersemangat pada Ares, Meggy menarik diri namun tetap meletakan lengannya di seputaran leher Ares. Mereka bertatapan, tersenyum di tengah-tengah keheningan sesaat.

"Kau ingin mengatakan sesuatu?" Tanya Ares. Senyum Meggy melebar, ia mengangguk.

"Ku harap berita yang membahagiakan." Ucap Ares karena ia bisa melihat betapa bahagianya Meggy pagi ini.

Meggy menarik diri sepenuhnya dari Ares, mundur perlahan hingga membuat jarak satu meter, mengulurkan salah satu tangannya kebelakang seraya menatap Ares penuh humor.

"Apa yang kau lakukan Sayang?" Ares menatap geli gerak gerik Meggy.

Meggy mengulum senyumnya, bersiap mengejutkan Ares dan membuat pria itu turut merasakan kebahagiaanya pagi ini.

"TADAAAAA!!!"

Benda pipih berwarna putih dengan diameter mungil, Meggy perlihatkan tepat di hadapan wajah Ares. Senyum Meggy kian terlihat membahagiakan tapi Ares menunjukan mimik heran.

"Jadi karena potongan kertas membuatmu terlihat begitu cantik dan bahagia pagi ini?"

Tawa Meggy pecah seketika, ia menghampiri Ares, menepuk-nepuk pelan dada telanjang Suaminya. Ares mengeryit seraya menangkap tangan Meggy.

"Apa yang kau tertawakan?"

Mereka bertatapan, Meggy sudah menghentikan tawanya.

"Aku menertawakanmu, menertawakan pengetahuan minimmu."

Ares memincing.

"Aku tahu segalanya, Sayang." Tukas Ares.

"Tapi tidak dengan ini!" Meggy kembali memperlihatkan benda pipih itu, Ares mengambil benda itu, menatapnya penuh rasa ingin tahu. Benda asing itu bukan sebuah kertas biasa, ada keterangan-keterangan yang tidak Ares mengerti.

HALFWAY TO THE LOVE (COMPLETE)✔Where stories live. Discover now