PART 46

3.9K 192 30
                                    

Yeyyyyyyyy JULY!! 😄😄😄

OMG OMG OMG!!! aing baru sadar udah juli dan cerita HTTL mampettt 😖😖

Sorry sorry yaaaaa, bukan sengaja emang aing yeah biasa, namanya juga manusia biasa pasti ada aja yg bikin waktu gak bersisa buat memenuhin janjinya. 😆😆😆

Btw, terakhir UP tanggal 21 juni dan ini udah tanggal 1 juli, ya ampunnnnnnnn, pasti aing ngecewain yaaa...Huaaaaa, maaf yaaaaa.

Okedeh dari padanya cuap2 gak jelas mending lanjut baca okehhhhhh.

Yukssssss scroll ⬅➡⬇⬆

Maafnya atas keterlambatan UPnya...

Semoga suka part ini. 😊😊😊😊

************************

Author Pov.

Karena Meggy dan Ares tidak memiliki dan tidak ingin memiliki kegiatan merepotkan di akhir pekan, mereka memilih bersantai di halaman belakang penthouse yang memiliki pemandangan cukup menarik. Ada kolam ikan dengan pancuran airnya, tanaman-tanaman bersahabat yang tumbuh di dalam pot dan hamparan rumput hijau memadati halaman belakang penthouse yang tidak terlalu luas tapi memerlukan tenaga ekstra untuk merawatnya. Penthouse Ares di kelilingi pagar semen yang cukup tinggi, menghalangi penglihatan banyak orang yang kerap kali penasaran pada keindahan penthouse Ares.

Meggy dan Ares duduk bersantai di dua buah kursi yang tersedia dengan meja kaca kecil di antara mereka dan di meja itu ada beberapa minuman dan camilan yang Meggy sediakan untuk menemani jam-jam terakhir akhir pekan mereka. Siluet sang senja sudah mulai menampakan keindahannya tanda sang malam akan segera mengambil alih.

"Harry dan Bob pasti sangat menikmati liburan mereka, sekarang sudah senja dan mereka masih belum kembali pulang." Tutur Meggy, ia tersenyum teringat keantusiasan Adik-adik Ares saat ia memberi tahukan destinasi-destinasi menyenangkan di negaranya.

"Mereka tidak akan kembali jika belum puas, Harry dan Bob bertekad tidak akan menyia-nyiakan masa muda mereka." Ares meraih gelas berisi jus jambu yang akhir-akhir ini Meggy buatkan dan sediakan untuknya. Meggy secara tegas menolak kebiasaan Ares yang kerap sekali meminum minuman berkadar alkohol tinggi, dan dengan hebatnya kekasihnya itu mengganti kebiasaan minum Ares dengan meminum minuman yang lebih sehat seperti jus dan susu. Ares tidak bisa menolak walau saat meminumnya keningnya akan berkerut tidak suka tapi ia tetap meminumnya, minuman yang di sarankan kekasihnya. Oh manis sekali, bukankah Ares tipe kekasih yang sangat penurut? dia bisa begitu sangat manis dan menurut pada Meggy.

"Wow mereka luar biasa." Sahut Meggy seraya menatap Ares. Ares menyeringai.

"Dan itu semua mereka lakukan sebelum terjun mencari jati diri dan berakhir seperti kami."

Meggy tertegun.

"Berakhir seperti kami?." Tanya Meggy, kebingungan sekaligus takut. Ia teringat kekelaman Ares yang begitu pekat.

Ares tersenyum, tahu isi otak cantik kekasihnya.

"Aku dan Abang-abangku menjadi seorang pengusaha. Menjadi pengusaha sudah di takdirkan dalam hidup kami dan kami mengharapakan mereka segera melaksanakan tugas mereka."

Oh. Meggy jelas saja lega.

"Wow, kau dan Abang-abangmu sungguh memperhatikan Harry dan Bob."

Ares menyeringai.

"Harry dan Bob adalah tanggung jawab kami, Mage. Mereka lahir sedikit jauh dari kami jadi sudah menjadi kewajiban kami sebagai Abang-abang mereka untuk memperhatikan kehidupan mereka sedetail mungkin."

HALFWAY TO THE LOVE (COMPLETE)✔Where stories live. Discover now