PART 44

4.3K 239 41
                                    

PERHATIAN!!!

PART INI MENGANDUNG CERITA DALAM KONTEN DEWASA JADI PERINGATAN BAGI READERS YANG MASIH DI BAWAH 18 TAHUN.... AING GAK NGELARANG BAGI YG BELUM CUKUP UMUR BUAT BACA PART INI TAPIIIIIII RESIKO TANGGUNG SENDIRI!! DARI AWAL CERITA INI BERSIFAT 'MATURE' DAN DARI AWAL JUGA AING UDAH KASIH TANDA KUTIP '18++'  JADI SEKALI LAGI BAGI YANG DI BAWAH 18 TAHUN, SILAKAN LEWATI PART INI TAPI KALAU GAK MAU, GPP, SILAKAN, RESIKO TANGGUNG SENDIRI DAN COBA AMBIL POSITIFNYA.

DAN BAGI YANG DI ATAS 18 TAHUN, SEMOGA PART INI GAK SEMAKIM MERUSAK. WKWKWK. SAMA KAYAK YANG DI ATAS, RESIKO TANGGUNG SENDIRI.

INTINYA PART INI PART PERINGATAN UNTUK SEMUANYA.

HAPPY READING. 😊😊😊

***********

Author Pov.

Tubuh ideal yang di balut dress indah itu di rebahkan dengan lembut di atas ranjang berseprai hitam bertekstur lembut. Meggy sepenuhnya berada dalam kepasrahan ketika Ares menanggalkan seluruh pakaianya, menelanjanginya dan menatapnya penuh apresiasi. Meski resah dan malu di bawah tatapan tajam Ares tapi Meggy bisa melihat dengan jelas tatapan memuja Ares padanya.

"Kau sangat cantik, Sayang." Desis Ares.

Ares berbicara sesuai fakta. Tubuh Meggy tanpa sehelai benang di bawah tatapannya terlihat sangat cantik dan menggoda, Ares sudah pernah dan kerap membayangkan bagaimana cantiknya Meggy tanpa busana dan kenyataannya memang benar bahkan lebih dari yang ia bayangkan. Meggy benar-benar perpaduan gadis yang di damba-dambakan setiap pria ketika berada di atas ranjang. Telanjang, cantik, seksi dan menggairahkan sehingga Ares tidak mampu berkedip sekali pun bahkan kepalanya terasa pening memandang keindahan Meggy yang siap ia miliki malam ini.

Tatapan Ares jatuh pada payudara Meggy yang sekal, membusung, menantang Ares untuk mendominasinya tidak hanya di bawah tatapan tapi melalui perlakuan juga. Ares melihat dengan jelas bagaimana payudara ranum itu bergerak karena nafas yang di hasilkan Meggy begitu memburu, Ares menatap Meggy, tersenyum meminta persetujuan, tangannya sudah begitu gatal ingin menyentuh kedua gundukan menggoda itu.

"Boleh?." Tanya Ares.

Meggy mengerjap, kabut gairah benar-benar ia rasakan. Saat melihat tatapan Ares yang begitu bergairah semakin menyulut gairahnya, Meggy sempat di buat geli saat Ares mempertanyakan kesedian Meggy. Dan dengan berani Meggy meraih kedua telapak tangan Ares, membawanya untuk menangkup kedua payudaranya dan saat itu pula Ares tidak menahan diri lagi, pria itu meremas bersahaja kedua payudara Meggy dan seketika pula terdengar sambutan Meggy berupa desahan murni dan seksi.

"Aku tidak akan menyia-nyiakan malam ini Sayang, malam ini untuk kita. Kita tidak akan hanya tidur dan akan ku buat kau tidak bisa melupakan malam ini di setiap detiknya." Bisik Ares seraya menunduk, mencium bibir Meggy.

Lidah Ares menyusuri bibir Meggy menggoda Meggy membuka mulutnya, Meggy menurut dalam gairah yang menggebu, Meggy mengerang saat lidah Ares menyentuh lidahnya selama beberapa saat, lalu Ares menarik lidahnya dengan gaya menggoda hingga kemudian sensualitas menakjubkan saat Ares menghisapnya, membuat ciuman itu berlansung manis dan seksi. Ya Tuhan, Meggy benar-benar melayang dalam ciuman Ares, Ares pandai mencium dan ciuman pria itu selalu membuatnya ingin lagi.

Ares menarik diri, ia menatap netra Meggy yang semakin di tutupi gairah dan begitu pun dengannya. Tidak hanya mata namun seluruh tubuhnya pun di tutupi gairah, Ares begitu menginginkan Meggy seperti yang ia inginkan selama ini.

HALFWAY TO THE LOVE (COMPLETE)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang