PART 23

3.3K 212 10
                                    

Ares Pov.

Aku kembali pada kegiatanku seperti siang tadi, menguntit rumah sederhana yang dihuni gadis sempurna. Ya sempurna, menurutku Meggy sempurna, aku tidak menyakal apa yang ada pada diri Meggy membuatnya terlihat sempurna, dia satu-satunya gadis yang mendapatkan kata sempurna dariku.

Jam hampir menunjukan pukul setengah sembilan malam dan aku sudah dari pukul tujuh tepat berada ditempat pengawasanku. Aku tidak bosan menunggu karena demi keselamatan gadis itu aku rela menunggu sampai kapan pun gadis itu memutuskan pergi.

Jika Meggy tidak jadi pergi itu bagus tapi bukan berarti aku bisa menyudahi kegiatanku saat ini. Tapi sepertinya Meggy memang berniat pergi, terbukti dari kedatangan taksi dan yeah sosok Meggy yang sangat cantik dibalut dress merah keluar dan masuk kedalam mobil.
Aku segera mengikuti taksi itu sedikit menjaga jarak agar Meggy tidak curiga bahwa aku tengah mengikutinya. Apa yang membuat Meggy berpenampilan secantik itu? walau sejenak melihatnya tapi aku sudah tahu jika ia sangat cantik dalam balutan dress merah itu.

Taksi yang membawa Meggy mengarah kesuatu jalan yang familiar dilewati olehku hingga akhirnya berhenti dihalaman sebuah club ternama, club itu milik ku dan Dastan. Aku tidak menyangka Meggy akan ke club, ku pikir ia akan menghadiri pesta ulang tahun temannya tapi ternyata gadis itu terlalu nakal hanya untuk sebuah pesta ulang tahun.

Sosok cantik bak titisan Dewi itu keluar dengan elegan melangkahkan kaki-kaki jejangnya memasuki club dan dia disambut dengan sopan oleh kedua penjaga club. Aku menyeringai, senang dengan keadaan saat ini. Meggy berpenampilan secantik dan seseksi itu pasti untuk melepas rasa lelahnya, aku tidak yakin kedatanganya ke club untuk berburu target sedangkan ia memiliki aku yang siap mengabarkan kapan waktunya beraksi. Ck, Mage, kau nakal sekali. Aku ingin melihat sampai dimana kenakalan mu malam ini.

Aku keluar dan masuk tanpa kesulitan kedalam club, club ini milikku, Dastan tidak sepenuhnya memiliki club ini, ia hanya mengambil bagian saja sedangkan aku, aku yang mengurus club ini hingga bisa setenar sekarang. Keadaan club seperti biasa, ramai dan gila. Banyak kebebasan yang terjadi didalam sini, tapi aku tidak sedang mencari kebebasan, kedatangan ku kemari karena gadis cantik yang berprofesi sebagai partnersku. Dimana dia?. Aku mengedarkan pandanganku seluruh penjuru club dan menemukan Meggy tengah duduk di kursi bar bersama seorang pria.

Aku memincing, seorang pria. Apa ia berkencan?. Tidak, sepertinya tidak tapi bisa saja ya, dan ada apa dengan diriku? kenapa jika ternyata ia berkencan? kenapa jika ternyata tidak berkencan?. Oh, Ares, itu bukan urusanmu. Tapi aku tidak menyukai apa yang saat ini ku lihat!. Meggy tengah meminum beberapa gelas minuman keras, apa gadis itu tidak takut mabuk? ia terlihat sangat menikmati kegiatanya saat ini. Kemudian aku semakin tidak menyukai saat pria asing itu menyodorkan satu gelas minuman kemudian Meggy meminumnya dan tangan pria itu menyentuh lengan Meggy. Bahhh! apa-apaan ini! tidak seharusnya aku merasa segusar ini.

Aku masih diposisiku, memperhatikan Meggy dan pria itu. Tak lama kemudian Meggy nampak berubah, ada sesuatu yang telah mempengaruhi kewarasan gadis itu hingga ia nekat masuk ke lantai dansa dan menggila dibawah tekanan musik dan lampu. Aku meneguk salivaku, melihat Meggy menari sebebas itu membuatku membayangkan hal gila bersamanya, sial!. Tatapanku tertuju pada pria asing tadi yang tengah bersiap menghampiri Meggy, aku segera mengambil tindakan. Aku menghampiri pria itu, mendorong tubuhnya, ia tersinggung dengan perlakuanku tapi aku tidak peduli. Cukup lengan Meggy yang berhasil ia sentuh, aku tidak akan membiarkan bagian tubuh Meggy yang lain disentuh pria ini.

"Hei, Bung. Apa masalahmu?." Sinisnya.

"Menjauh dari gadis yang baru saja kau racuni." Aku tahu pria ini telah memberikan minuman terlarang untuk Meggy. Meggy tidak bisa meminum martini, dan kewarasan Meggy saat ini membuktikan pengaruh minuman itu.

HALFWAY TO THE LOVE (COMPLETE)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang