EXTRA PART

4K 210 38
                                    

WELCOME TO EXTRA PARTS!!!!!!!!🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎊🎊🎊🎊🎊

*****************

Author Pov.

Malam itu adalah malam pertama Meggy dan Ares resmi menjadi sepasang Suami Istri, dan Ares langsung memberikan kejutan kepada Istrinya ketika pesta pernikahan mereka berakhir bahkan Ares membawa Meggy pergi sebelum pesta mereka benar-benar berakhir. Dan saat ini Ares tidak bisa berhenti tersenyum saat menatap ekspresi Meggy yang nampak begitu tercengang pada apa yang ia lihat.

Meggy menoleh hanya untuk mengerjap kepada Ares kemudian fokusnya kembali ke depan.

"Se..sejak kapan rumahku menjadi seperti ini?"

Ares terkekeh seraya membelai bahu Meggy yang bergetar.

"Sejak kau menjadi kekasihku."

Kerjapan polos tidak percaya menjadi respon dari ucapan Ares, Meggy kembali menatap rumahnya, rumah yang ia tinggilkan sejak ia kehilangan keluarganya dan bahkan Meggy menjual rumah berserta tanahnya kemudian hasil dari penjualan itu ia sumbangkan ke asrama yang menampungnya. Meggy melakukan itu karena ia tidak bisa tinggal bersama bayang-bayang mengerikan kematian keluarganya hingga Meggy pikir untuk menjualnya dan menjadikannya kenangan tapi sekarang ia tengah melihat kembali rumahnya. Rumah itu masih terlihat sama hanya saja lebih bersih dan rapi dan Meggy yakin ulah Ares-lah rumah itu nampak indah dari sebelumnya.

"Saat aku tahu kau korban kebodohan Ambrose, aku langsung mencari tahu tentang dirimu sedetail mungkin. Kau menjual rumah ini kepada seseorang yang tidak bertanggung jawab bahkan harga yang ia beli tidak sepadan dengan harga seharusnya, mungkin saat itu pikiranmu sedang kacau dan kau mau-mau saja. Kemudian aku membeli lagi rumahmu untukmu, karena aku yakin kelak rumah ini akan ku jadikan kejutan untukmu dan puncaknya adalah malam ini." Ares menjeda untuk tersenyum ketika melihat sudut mata Meggy mengeluarkan air mata, Ares menarik Meggy merapat padanya, memberikan Istrinya ketenangan.

"Aku tahu ini hanya akan membuatmu teringat kembali pada kepedihan masa lalumu tapi aku melakukan ini hanya untuk menyenangkan hatimu." Ares menghela Meggy untuk menghadapnya, menyeka air mata Meggy kemudian merangkum kedua pipinya, membelai lembut.

"Dengar Sayang, saat kau kembali kekenanganmu kau tidak perlu mengingat hal-hal terburuk yang pernah kau lalui, cukup biarkan kenangan buruk itu berlalu dan kenangi kenangan manismu di sini, bersama keluargamu. Aku yakin kau bisa, dan sekarang ada aku, aku akan membantumu melupakan setiap kenangan burukmu, kau mengerti?" Tutur Ares.

Lelehan air mata Meggy menjadi bukti pertahanan emosinya, kata-kata Ares membuatnya sadar bahwa memang benar ia tidak perlu mengenang keburukan lagi bahkan yang telah membuat masa lalu paling buruknya pun sudah mendapatkan akibatnya. Kemudian jika di ingat lagi, permintaan Ares sama seperti permintaan Meggy pada saat ia ingin Ares melupakan masa lalunya tentang kekejaman Ayahnya.

"Syuttt...jangan menangis, itu bukan Mage-ku." Desis Ares, Meggy terkekeh.

"Maaf," Lirih Meggy.

Ares menghela Meggy kedalam dekapannya, mengecup puncak kepala Meggy berkali-kali sebelum membenamkan wajahnya di kelembutan rambut Meggy kemudian berucap lembut disana.

"Aku juga meminta maaf."

Meggy tertawa pelan, menyeka air matanya kemudian mendongak menatap wajah tampan Ares, wajah Suaminya.

HALFWAY TO THE LOVE (COMPLETE)✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora