06 | Sah!

16.1K 1.4K 46
                                    

Tak terasa seminggu lagi Keifani sah menjadi istri dari seorang Darius M Darwin, lelaki yang dicintainya dalam diam. Serangkaian proses menuju hari bersejarah dalam hidupnya lumayan menguras tenaga, jangan dikatakan karena mama mertuanya punya WO besar dirinya bisa sesantai itu.

Keifani harus turun tangan mengurusi semuanya karena bagaimanapun ini adalah pernikahannya, sementara Darius hanya menjadi sopir yang mengantarkan Keifani mengurusi pernikahan mereka. Tak jarang Darius malah sibuk dengan pekerjaannya sendiri.

Lelah hati juga tubuh Keifani saat ini, beruntung dia sudah bisa istrirahat di rumah dengan memanjakan dirinya dengan berbagai perawatan dari rambut hingga ujung kakinya. Siapa lagi kalau bukan mama mertuanya yang menyediakan hal tersebut, bahkan Keifani melakukan semua perawatan itu di rumahnya.

Pegawai salon yang menjadi langganan mama mertuanya dipesan khusus untuknya dan bunda. Bayangkan berapa banyak dana yang harus dikeluarkan Shalu.

Sultan memang beda.

Iis sebenarnya sudah menolak, tetapi dasar Shalu keras kepala hingga akhirnya perempuan single mom itu pun mengalah.

Keifani memandang dirinya dicermin dengan balutan gaun pengantin yang akan dia pakai akad nikah nanti, karena bundanya orang asli Bandung, baju adat pengantin berwarna putih ini melekat indah di tubuhnya. Hari ini hari terakhir fitting baju pengantin untuknya dan Darius sebelum mereka masuk tahap pingitan.

Perasaan Keifani sedang campur aduk, ada bahagianya ada juga sedihnya. Karena sebentar lagi dirinya berganti status sebagai istri tetapi dirinya hanya seorang istri kontrak selama setahun saja.

Bukan ini pernikahan impiannya, kalau Keifani bisa memilih dia tak akan mau menjalankan pernikahan seperti ini tetapi dia tidak punya pilihan lain selain menerima. Rasa sayangnya pada Shalu begitu besar hingga dirinya rela mengorbankan kebahagiannya sendiri. Peran Shalu dalam hidupnya sangatlah penting, jika ditanya selain bundanya siapa lagi orang yang ingin Keifani bahagiakan? Dia tak berpikir dua kali menjawab orang itu adalah Shalu dan Irvin.

"Mbak Kei cantik banget," puji Indira---salah satu pegawai Shalu yang membantunya memakaikan kebaya pengantin ini.

Lamunan Keifani buyar mendengar pujian Indira, matanya kembali menatap pantulan dirinya dicermin. Dia tampak anggun dan mempesona dengan kebaya ini, Indira mengatakan pujian itu bukan sekedar basa-basi.

"Mas Darius pasti udah nggak sabar lihat calon istrinya cantik gini." Keifani hanya tersenyum lebar mendengarnya.

"Makasih, Indi."

"Buat apa, Mbak?"

"Bilang saya cantik." Indira terkekeh.

"Sama-sama, Mbak. Oh iya, Mas Darius udah menunggu di luar tuh, kayaknya udah nggak sabar mau lihat calon istri." Indira menyibak tirai si belakangnya.

Keifani membalikkan badannya, tak jauh dari tempatnya berdiri Darius yang memakai tuxedo senada dengan warna kebayanya. Keifani bahkan harus menahan napasnya ketika mata kelamnnya beradu pandang dengan mata tajam milik Darius. Lelaki terlihat seperti dewa yang turun dari langit, Keifani mungkin pernah melihat tampilan Darius dengan tuxedo lengkap tetapi reaksi tubuhnya tetap sama.

"Wah, Mas Darius ganteng banget," seru Indira membuat Keifani mengalihkan pandangannya.

Senyuman Darius merekah. "Tentu saja, memang kapan saya terlihat jelek," katanya bangga.

Indira tertawa kecil, sedangkan Keifani melengos mendengar betapa percaya dirinya lelaki beralis tebal itu.

Darius bukan hanya ganteng, tetapi juga mempesona.

Loveable Ties (TAMAT) Where stories live. Discover now