43 ❐ Telepon Tak Terduga

4.4K 842 28
                                    

"Kita bisa mulai dari rumah sakit dan mengecek informasinya di database mereka. Kalau itu tidak cukup, maka kita bisa pergi ke prajurit divisi kita secara langsung dan melihat apa yang bisa kita temukan dari mereka. Selain itu, biarkan kantin memproduksi lebih banyak dupa, seperti kemarin," kata Xu Yao pada Yan Jie.

"Baiklah, Xu-ge. Haruskah kita membeli dua koki cerdas yang lebih besar? Kalau tidak, siklus pembuatan dupa setiap hari pasti akan memengaruhi makanan prajurit kita yang masih hidup."

"Koki sudah dipesan lewat delivery. Mereka akan segera menghubungi kita."

Xu Yao tidak hanya membeli koki cerdas berskala besar, tapi dia juga membeli banyak bubur kertas, karton, bubuk lem yang dapat dimakan, berbagai rempah-rempah, dsb. Bagaimana pun, dia telah membeli banyak hal yang bisa dikirim Le Yao ke Dunia Bawah. Le Yao pernah berkata orang bisa dilahirkan kembali setelah kematian. Tapi saat ini, karena para prajurit ini tidak dapat bereinkarnasi, dia setidaknya harus menciptakan 'lingkungan hidup' yang lebih baik untuk mereka. Xu Yao merasa itu proposisi yang masuk akal, dan tentu saja memberinya dukungan penuh.

Le Yao telah tidur kurang dari enam jam sebelum dia bangun secara naluriah lagi. Dia bangkit dan merasa sedikit bingung. Dia pergi untuk mencuci wajahnya, lalu duduk di kursi di ruang makan, masih linglung.

Selama dua hari terakhir, dia bahkan tidak peduli tentang memasak. Sebagian besar waktu, bawahan Xu Yao membawakan mereka makanan dari kafetaria. Tiba-tiba, Xu Yao memasukkan roti kukus ke dalam mulutnya. Le Yao menggigit dalam diam, masih bingung.

"Setelah makan, baru tidur lagi. Kamu tidak banyak tidur dalam dua hari terakhir ini," kata Xu Yao. "Kelinci putih kecil tidak membutuhkan lingkaran hitam di bawah matanya."

"Kamu kelinci!"

Setelah berpikir sejenak, Le Yao menambahkan, "Ah! Laogong, apa ada di divisi kita yang bisa membuat sketsa desain arsitektur?"

"Ada banyak yang bisa, tapi itu tergantung desain seperti apa yang kamu inginkan," jawab Xu Yao.

"Aku ingin merancang penjara. Tipe yang mencegah Orc kabur," kata Le Yao. "Aku sudah memikirkannya untuk waktu yang lama, dan kuingat tidak banyak hal semacam ini di template. Juga, alangkah baiknya kalau orang tersebut bisa mendesainnya seperti sangkar logam. Ada kandang logam yang tersedia di template, tapi itu rendah. Hal-hal semacam ini, kalau dibakar ke Dunia Bawah, hanya untuk pertunjukan."

Le Yao ingat di kehidupan terakhirnya, dia telah menemukan dua contoh lucu dari alat peraga tidak berguna yang dikirim ke Dunia Bawah:

Salah satu contohnya seorang pria tua, yang meninggal pada akhir 1990-an, dan sangat suka menonton TV. Putranya sangat berbakti. Mengetahui ayahnya suka menonton TV sepanjang hidupnya, dia menemukan seseorang untuk membakar TV kertas. Orang tua itu menerima TV dengan senang hati. Itu berhasil, dan menyiarkan acara 'Journey to The West', jadi dia menontonnya dengan penuh minat. Setelah itu, mungkin pria tua itu ingin menonton yang lain, tapi dia tidak bisa menyesuaikan saluran di TV sama sekali. Tidak peduli berapa kali dia mengganti frekuensi, satu-satunya acara yang disiarkan di TV itu 'Journey to The West'. Ternyata di layar TV yang sedang dicari anaknya ada gambar 'Journey to The West' yang dilukis di layarnya, sehingga TV hanya bisa menyiarkan acara ini sepanjang hari.

Contoh lain seorang wanita tua yang sangat kaya selama hidupnya. Setelah kematiannya, cucunya mempersembahkannya dengan kartu bank senilai 100 miliar yuan, mengatakan dia ingin si penatua membelanjakan dan menikmati sebanyak yang dia suka di Dunia Bawah. Tapi, dia tidak pernah bisa menghabiskan uangnya, karena tidak ada ATM, atau bahkan bank di Dunia Bawah.

「√」 Jenderal Suka Mengoleksi Bunga Merah KecilOnde histórias criam vida. Descubra agora