「√」 Jenderal Suka Mengoleksi Bunga Merah Kecil

85 ❐ Pemeriksaan Bayi

Pada pukul 3:30 sore, tepat setelah Xu Yao selesai mengatur berbagai hal dengan tim inspeksi, dia menjemput Le Yao dari rumah mereka dan pergi ke rumah sakit. Le Yao berbaring di ranjang pemeriksaan dengan satu tangan tanpa sadar membelai perutnya ke depan dan ke belakang, sementara tangan lainnya terus menarik selimut.

Ketika Xu Yao melihat ini, dia segera memegang tangannya. "Apa yang salah? Kamu gugup?"

"Sedikit," kata Le Yao.

Mereka tidak dapat melihat sesuatu yang istimewa tentang anak-anak selama pemeriksaan terakhir, tapi bayinya seharusnya sudah tumbuh cukup besar sekarang. Selain itu, dia juga khawatir tentang suplemen nutrisi yang telah dia konsumsi untuk kerusakan kelenjar yang dia hentikan hanya setelah dia mengandung. Dia tidak tau apa itu akan mempengaruhi pertumbuhan anak secara negatif.

Presiden Liu memasuki ruangan dengan dua dokter di belakangnya. Dia berkata, "Jangan gugup, tingkat kebugaran fisikmu dan Jenderal baik, jadi anak-anak seharusnya sangat sehat."

Xu Yao kemudian membungkuk dan berbisik ke telinga Le Yao, "Apa aku juga bisa bilang aku gugup?"

Le Yao menoleh dan berseru, "Ah?!"

"Sungguh. Gugup tapi juga sedikit bersemangat. Ini pertama kalinya kita bertemu anak-anak. Kalau saja kita bisa melihat wajah mereka."

Tampaknya Xu Yao benar. Dia tidak tau sejauh mana janin berusia empat bulan seharusnya berkembang, tapi untuk dapat melihat wajah mereka, bukankah itu baru? Apa dia benar-benar bisa melihat bagaimana penampilan mereka?

Xu Yao perlahan mengusap telapak tangan Le Yao, dan Le Yao tanpa sadar menjadi santai meskipun dia ragu. Masalah yang disebabkan oleh suplemen nutrisi dan kerusakan kelenjar yang mengganggunya, untuk sementara terlupakan. Melihat perhatiannya berhasil dialihkan, Xu Yao mencium punggung tangannya. Pemindai cerdas seukuran lengan orang dewasa melayang setengah di atas perut Le Yao. Cahaya keemasan pucat bersinar darinya.

Tidak lama kemudian, gambar anak-anak mereka dikirim ke monitor.

Pasangan itu tiba-tiba menjadi sangat gembira.

Le Yao ingat di kehidupan sebelumnya, dia pernah secara tidak sengaja melihat beberapa gambar tiga dimensi janin di internet, mengkliknya karena penasaran. Bahkan pada saat itu, dia mengira teknologi berteknologi tinggi tersebut cukup hebat. Tapi sekarang, dia menemukan teknologi di sini bahkan lebih dibesar-besarkan. Gambar yang ditampilkan di monitor sangat jelas, dan hampir seperti melihat anak melalui film transparan yang sangat tipis.

Satu per satu, mereka terlihat terbungkus kantong. Mereka kecil, tapi anggota tubuh mereka sudah tumbuh, termasuk jari tangan dan kaki yang berbeda. Dan, dari waktu ke waktu, mereka juga melakukan gerakan halus; detak jantung yang bergema di sekitar ruangan juga lebih kuat daripada saat pemeriksaan terakhir.

"Ah, mereka bergerak!" Senyum Le Yao sangat cerah. "Astaga, mereka sangat imut."

"Apa ini bisa direkam, Presiden Liu?" tanya Xu Yao.

"Tentu saja. Seluruh potongan ini bisa direkam. Aku akan mengirimkannya padamu nanti. Sepertinya mereka dalam kondisi baik sekarang. Untunglah Tuan Xiao Le tidak makan lebih sedikit selama masa kehamilan ini."

"Aku sudah lama tidak makan semangkuk nasi saat makan." Le Yao tersenyum. "Ngomong-ngomong, Presiden Liu, aku pernah dengar kebanyakan kelahiran kembar berisiko melahirkan prematur. Kalau itu benar, apa akan ada masalah?"

"Tergantung berapa umur janin. Secara umum, selama janin berusia lebih dari enam bulan, itu bukan masalah besar, dan seringkali penyebab terjadinya karena masalah pada janin itu sendiri. Tapi sekarang ini hasil tes menunjukkan ketiga anak kecil ini berkembang dengan baik. Selama kamu terus makan dengan baik, istirahat dengan baik, dan memoderasi aktivitasmu, semuanya akan baik-baik saja. Jangan terlalu membebani diri sendiri. Meskipun jarang ada Omega punya kembar tiga, kamu harus percaya pada teknologi medis kami dan pada gen Jenderal. Mereka akan baik-baik saja."