64 ❐ Permintaan Maaf yang Tulus

3.9K 796 103
                                    

"Le Tianyu! Apa kamu terbelakang mental?" Le Feishan segera menghubungi Le Tianyu dan memarahinya, "Kamu tidak berpikir sudah menyebabkan cukup banyak masalah bagiku, kan? Hapus video yang kamu posting segera!"

"Ayah, Ayah, jangan berteriak. Aku akan menghapusnya, huhuhu..."

Tidak butuh waktu lama bagi Le Tianyu untuk menyesal memposting video tersebut. Tapi sudah terlambat. Pada saat dia menyadari apa yang dia lakukan salah, seseorang telah mengambil tangkapan layar dan memposting ulang videonya. Sekarang semua orang di internet tau dia memiliki bukti 'sejarah hitam' Le Yao.

Dalam video tersebut, Le Yao berkelahi dengan orang, merokok, selalu uring-uringan dan juga merusak fasilitas umum. Dia sombong dan memberontak, dengan sikap 'liar' tertulis di seluruh wajahnya.

Jika seseorang pernah melihat video seperti itu sebelumnya, dapat diprediksi mereka akan mengkritik orang tersebut tanpa pertanyaan. Tapi sekarang, berbeda. Dengan 'senyum atas kemalangan' Jiang Xinduo dan 'kepedulian' munafik Le Tianyu terhadap Le Yao, video-video ini memberikan dua hasil di mata orang-orang; beberapa orang mengkritik, tapi lebih banyak orang menyatakan simpati.

[Punch lovers: Tumbuh di lingkungan di mana ayah tidak peduli dan ibu tidak mencintai, punya masalah psikologis adalah hal yang normal. Tapi bukankah hati adik tiri ini terlalu gelap?]

[I'm a B: Pikirkan baik-baik, bagaimana mungkin adiknya secara tidak terduga masih menyimpan semua video 'perbuatan buruk' kakaknya? Apa-apaan!]

[Su Yun: Apa ini perubahan psikologis? Le San Shao tidak menyukaimu. Aku juga tidak menyukaimu!]

[Lucky little fool: Tidak suka +1]

[Two days in the past: Tidak suka +2]

[I'm a B: Tunggu, bukankah video ini sudah diposting online sebelumnya? Mungkinkah video dari masa itu juga berasal dari Hati Sampah?]

[My A is far away: Itu sangat mungkin. Kurasa hampir semua video yang dia posting di masa lalu sama dengan yang ini.]

「√」 Jenderal Suka Mengoleksi Bunga Merah KecilWhere stories live. Discover now