「√」 Jenderal Suka Mengoleksi Bunga Merah Kecil

Extra 06 ❐ Sangat Bagus

Dalam kehidupan terakhirnya, Le Yao sudah sering mendengar para lansia berkata, 'Tidak perlu khawatir tentang tumbuh kembang anak'. Namun pada saat itu, dia tidak memiliki anak dan tidak memiliki perasaan tertentu terhadap mereka.

Tapi sekarang, tidak lagi sama. Dia memiliki tiga anak, dan seiring berjalannya waktu, dia semakin merasa pepatah itu benar.

Dalam sekejap mata, anak-anaknya telah melewati batas usia satu bulan penuh. Dalam sekejap mata lagi, mereka berusia setengah tahun, lalu satu tahun penuh, dan kemudian satu setengah tahun, dan sekarang mereka mulai berlarian ke mana-mana.

Anak-anak dari keluarga lain mulai berjalan dengan mantap hanya ketika mereka berumur satu tahun. Di usia yang sama, anak-anak mereka sudah bisa berlari dengan kaki kecilnya. Ketika mereka mencapai usia satu setengah tahun, anak-anak seusia lainnya hampir tidak dapat mengejar kekuatan fisik mereka.

Tapi secara keseluruhan, mereka lebih cenderung menimbulkan masalah.

Tidak ada peralatan rumah tangga di keluarga yang belum dibongkar dan diperbaiki Xu Yao. Juga, beras dan bumbu adalah hal-hal yang harus selalu disembunyikan Le Yao dari jangkauan mereka. Tapi ketika mereka berpikir tahap ini akan segera berakhir, mereka menyadari itu kesalahan besar bahkan untuk mempertimbangkan masa depan yang mudah.

Suatu hari, di pagi hari, Le Yao baru saja bangun tidur, namun kekacauan sudah dimulai lagi.

"Lele Lele! Mama!" Xu Li berteriak dari kamar mandi, "Mainan dage, lempar, ke ember!"

"Ini dia!" Sebelum Le Yao bangun, dia menutupi matanya dengan tangannya.

"Aku datang!" Dia dengan cepat menanggapi saat dia duduk dengan rambutnya yang masih berantakan dan turun dari tempat tidur untuk melihat apa yang sedang terjadi.

"Lele!" kata Xu Li. "Ugh, mainan itu bau!"

"...Siapa yang melakukannya?" Le Yao melihat potongan Lego di toilet dan merasakan sakit mulai berdenyut di belakang pelipisnya.

Dia tiba-tiba menyesali pembaharuan yang diberikan Yan Jie pada Leslie, karena itu Leslie saat ini tidak ada di rumah. Paman Ming dan para penjaga akan membantu mengawasi anak-anak pada siang hari, tapi mereka biasanya tidak pergi ke rumah sampai dia bangun.

Dan sekarang, anak-anak kecil ini menggunakan waktu untuk membuat masalah!

Xu Li menunjuk ke Xu Wei. "Ergege."

Xu Wei merasa sedikit bersalah, jadi dia hanya berdiri di sana dengan perut bulatnya terlihat. "Aku hanya mencucinya di sana!"

Le Yao menahan amarahnya dan tersenyum. "Bocah kecil, apa kamu bercanda denganku? Ini tempat buang air besar. Kalau kamu ingin mencuci, kenapa mencucinya di sana? Apa kamu tidak memikirkan betapa bau itu jadinya?"

Xu Wei mengendus, dan kemudian mengendus lagi dengan hati-hati sebelum dia berbicara dengan suara seperti susu, "Tidak bau, harum."

Le Yao tercengang.

"...." Jadi ini salahku karena menaruh beberapa rempah di toilet untuk menghilangkan bau tak sedap?!

Xu Wei menatapnya dan merasa lebih bersalah. "Saat susuku tumpah, aku ingat, tangan tidak dicuci, lengket. Mencuci, di mana?"

Le Yao berpaling untuk melihat keran baru dan menghela nafas. "Bukankah karena kamu hampir membanjiri rumah terakhir kali?  Kalau tidak, Papa tidak akan mengubah keran menjadi mode pintar." Le Yao lalu menambahkan, "Ngomong-ngomong, di mana dage kalian?"