「√」 Jenderal Suka Mengoleksi Bunga Merah Kecil

79 ❐ Memecahkan Cangkang

"Di mana dia?"

"Di Planet Penjara Darah." Yan Jie melanjutkan, "Xu-ge, tebakanmu benar. Benar-benar ada seseorang yang merupakan ahli bedah plastik di penjara yang penuh dengan penjahat kelas kakap. Namanya Zheng Shuo. Dia dulu bekerja di rumah sakit bedah plastik di Byron. Tiga tahun lalu, kecelakaan medis terjadi di rumah sakit ini. Rumah sakit memutuskan itu tanggung jawabnya, jadi mereka memecatnya. Dia juga kehilangan banyak uang karena ini. Tapi, belakangan dia menemukan masalah obat yang digunakan dalam kecelakaan medis itu bukan disebabkan olehnya, melainkan seseorang dengan sengaja merusak obat tersebut, untuk menggali lubang untuknya. Begitu dia tau tentang hal ini, dia meminta pria itu untuk menyerahkan dirinya, tapi pihak lain menolak, jadi dia menggugat pria itu. Sayangnya, karena kurangnya bukti dan latar belakang pihak lain yang lebih kuat dari pihaknya sendiri, dia tidak mencapai hasil yang diinginkannya. Akhirnya, dia dengan marah menyingkirkan pihak lain." Yan Jie memberi isyarat dengan menyapukan tangan ke lehernya.

"Bukankah dia seharusnya dihukum mati? Bagaimana dia bisa tetap hidup?" tanya Le Yao. Meskipun pria bernama Zheng Shuo sangat tidak beruntung karena terjebak seperti itu, membunuh seseorang dengan sengaja adalah kejahatan besar.

"Itu tidak jelas. Tapi ada satu hal yang sangat menarik." Yan Jie menarik gambar di komunikator, yang menunjukkan wajah yang sangat galak dari seorang pria berusia 40 tahun. "Ini Kepala Sipir penjara. Dia kenalan Jenderal Le Feishan. Aku juga menemukan dia punya seorang putra, seorang Alpha, dan sekarang, Le Tianyu bersama Alpha itu."

"Kalau nyali seseorang cukup besar, Penjara Darah jelas merupakan tempat yang baik untuk mencuri balok dan mengganti pilar*). Bukti masa lalu yang bersalah bisa diubah menjadi tidak bersalah dengan wajah baru," kata Xu Yao. "Tidak sulit untuk memahami kenapa Le Feishan ingin mempertahankan Zheng Shuo tetap hidup."

*) tōu liáng huàn zhù: untuk mencuri balok dan menggantinya dengan kolom; untuk mengganti yang asli dengan yang palsu; untuk melakukan penipuan.

"Apa yang harus kita lakukan selanjutnya? Apa kamu ingin membawa Le Tianyu kembali?" Yan Jie melanjutkan, "Dia baru saja menyelesaikan operasinya."

"Tidak. Dengan begitu banyak amunisi di Penjara Darah, mustahil untuk membawa seseorang kembali tanpa seorang pun yang tau. Begitu pihak lain mengetahui tindakan kita, Le Tianyu akan dihukum mati. Jadi kita hanya bisa mengesampingkan masalah ini untuk saat ini. Bagaimana pun, Le Feishan berniat mengubah wajahnya. Cepat atau lambat, dia akan membiarkan Le Tianyu kembali. Saat itu, temukan orang yang cocok untuk membawanya ke sini."

"Baiklah, apa kamu punya perintah lain, Xu-ge?"

"Periksa lagi untuk melihat wajah siapa yang telah berubah menjadi Le Tianyu. Setelah Zheng Shuo tiba di Penjara Darah, apa ada petugasnya yang keluar dari jabatan?"

"Ah, aku mengerti maksudmu."

"Pergilah." Ketika dia selesai, dia berbalik untuk melihat Le Yao menatapnya dengan bingung, tanpa mengedipkan matanya. Xu Yao kemudian berkata, "Mata kecil yang hidup ini harus berhenti menatapku seperti ini, kalau tidak aku mungkin akan terlambat ke rapat di sore hari."

"Tapi laogong, kamu terlihat sangat tampan saat kamu menganalisis masalah." Le Yao bertanya-tanya, "Dan kenapa kamu ingin Yan Jie memeriksa apa ada petugas Penjara Darah yang berhenti dari posnya?"

"Karena kalau seseorang benar-benar mengumpulkan uang untuk mengubah identitas dan wajah narapidana, akan lebih mudah bagi mereka untuk mengubahnya menjadi orang dengan identitas anggota petugas. Kalau ini dilakukan, maka narapidana yang wajahnya telah diubah tidak akan bisa tinggal di Penjara Darah lagi. Apa kamu mengerti itu? Tentu saja, aku hanya menebak-nebak. Kalau tidak, mustahil bagi seseorang untuk menjalani operasi plastik setelah mereka menjadi tua, maka itu sebabnya mereka telah menahan Zheng Shuo begitu lama."