「√」 Jenderal Suka Mengoleksi Bunga Merah Kecil

53 ❐ Satu Kotak Makan Tidak Cukup

Pada awalnya, orang-orang dari Keluarga Yang juga tidak percaya pada jimat keberuntungan. Mereka semua atheis, dan semua yang mereka lakukan harus memiliki dasar ilmiah. Namun, Yang Hengxi tidak tahan dengan sikap itu, jadi dia mencoba meyakinkan mereka dan mengomeli mereka sampai mereka membawa serta liontin itu. Bagaimana pun, itu hanya ukiran kayu ikan kecil dan tidak merepotkan untuk dibawa ke mana-mana. Selain itu, ada juga fakta Keluarga Yang tidak melakukannya dengan baik dalam semua aspek kehidupan mereka selama enam bulan terakhir. Jika ini bisa memberi mereka keberuntungan, itu benar-benar hal yang baik.

Setidaknya, bahkan jika itu tidak membawa keberuntungan, liontin ikan tidak akan menjadi alasan situasi mereka semakin memburuk mulai saat ini dan seterusnya.

"Hengxi, ada suara yang datang dari benda ini. Sudahkah kamu memeriksanya?" Yang Hengtian, kakak tertua dari keluarga Yang, seorang pengusaha di industri teknologi tinggi dan komunikasi. Dia lebih berhati-hati saat melakukan sesuatu. Ketika dia mendapatkan ukiran ikan gemerincing, dia segera menanyakan pertanyaan ini pada Yang Hengxi.

"Aku sudah memeriksanya. Meskipun itu dikirim oleh teman sekelas lamaku, dia mendapatkannya dari tangan orang lain." Yang Hengxi menambahkan, "Jangan khawatir, dage. Hanya ada bel dan kantong kertas kecil di dalamnya. Tidak ada yang aneh."

"Baiklah, kalau begitu terima kasih pada teman sekelasmu atas nama keluarga kita." Yang Hengtian mendongak dan berpikir, temannya pasti seorang pemuda yang sangat sederhana, kalau tidak siapa yang akan percaya pada hal-hal ini?

Ada pun kenapa dia menebak teman sekelas lamanya pemuda dan bukan perempuan, itu karena adiknya hanya memiliki satu teman perempuan, dan itu yang baru saja berhasil dia tangkap. Gadis-gadis lain tidak pernah melihatnya, jadi mustahil baginya untuk menerima hadiah dari seorang gadis.

Setelah Yang Hengxi pergi, sekretaris Yang Hengtian mengangkat kacamatanya dan berkata sambil tersenyum, "Presiden, apa Tuan Muda Ke-dua mencoba menipu kita?"

Yang Hengtian membalas tanpa mengangkat kepalanya. "Trik apa? Pihak lain tidak menginginkan uang kita atau apapun, dan hanya ingin memberinya sesuatu sebagai teman lama. Niat aslinya saja sudah cukup baik, jadi jangan memikirkan hal-hal rumit seperti itu. Sebaiknya kamu menghubungi Dokter Liang untuk mengetahui apa dia punya waktu luang hari ini."

Sekretaris itu mengalami sakit kepala setiap kali Dokter Liang disebutkan. Mereka menemui beberapa kesulitan dalam proses penelitian teknologi baru dan pengembangannya, dan Dokter Liang seorang ahli yang berpengetahuan luas di bidang ini, dan kemungkinan besar orang yang dapat memecahkan masalah ini. Mereka sudah mengundangnya lima kali, tidak, sepuluh kali. Tapi pria itu menolak untuk bertemu dengan mereka. Ketika mereka bertanya kenapa dia menolak untuk bertemu dengan mereka, Dokter Liang hanya menyatakan tidak ada alasan, yaitu dia sama sekali tidak ingin bekerja sama dengan Keluarga Yang, sehingga Yang Hengtian sangat mengkhawatirkan hal itu.

Jika riset teknologinya terus tidak membuahkan hasil yang baik, dana riset tersebut akan cepat habis dikonsumsi hari demi hari, dan tentunya akan mengakibatkan defisit bisnis mereka. Karena itu, sekretaris itu menyemangati dirinya sekali lagi dan menghubungi Dokter Liang.

Tanpa diduga, Dokter Liang, yang sebelumnya menolak setiap undangan, tiba-tiba setuju untuk membantu kali ini! Setuju!

Setelah menyelesaikan percakapan dengan Dokter Liang, sekretaris itu masih linglung dan merasa itu semua hanya mimpi. Saat realisasi mulai terasa, dia berteriak, "Ah ah ahhh!!!"

Yang Hengtian mengerutkan kening dan bertanya, "Kenapa kamu berteriak?"

Sekretaris itu berseru, "Dokter Liang sudah menyetujui undangan kita! Astaga, apa liontin ikan ini sangat efektif?"